Natal dan Tahun Baru di Rembang, Bisnis Cuci Sepatu Laris Manis

REMBANG – Mondes.co.id | Libur Natal dan Tahun Baru kali ini membawa berkah bagi para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Rembang, salah satunya adalah bisnis cuci sepatu.

Joleskiel, seorang warga Kecamatan Rembang Kota, mengaku kebanjiran pesanan hingga berkali lipat selama periode liburan ini.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Sidak MinyaKita di Rembang, Temukan Isi Tak Sesuai Takaran

287 Supriyanto

“Biasanya saya hanya menerima 2-5 pasang sepatu per hari, bahkan seringkali sepi. Namun, saat Natal dan Tahun Baru ini, saya bisa menyelesaikan hingga 20 pasang sepatu dalam sehari,” ungkap Joleskiel saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (24/12/2024).

Meningkatnya permintaan cuci sepatu ini didorong oleh keinginan masyarakat untuk tampil bersih dan rapi saat merayakan Natal dan berlibur merayakan tahun baru.

Selain itu, tren penggunaan sepatu yang semakin beragam, terutama sepatu-sepatu bermerek dan sneakers, juga turut mendorong pertumbuhan bisnis ini.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Persipa Ditaklukkan Adhyaksa FC, Suporter Kritik Manajemen

398 Singgih Tri

“Banyak pelanggan yang ingin sepatu kesayangannya terlihat seperti baru lagi. Mereka tidak hanya mencuci sepatu olahraga, tetapi juga sepatu formal dan sepatu anak-anak,” tambah Joleskiel.

Joleskiel menawarkan berbagai layanan perawatan sepatu, mulai dari cuci, perbaikan, hingga pengecatan ulang.

Untuk setiap pasang sepatu, ia mematok harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis perawatan yang dibutuhkan.

“Saya sangat detail dalam membersihkan setiap sepatu. Selain itu, saya juga bisa memperbaiki bagian sepatu yang rusak, seperti sol yang lepas atau zipper yang macet,” jelasnya.

Suksesnya bisnis cuci sepatu Joleskiel mengindikasikan adanya potensi pasar yang cukup besar untuk jenis usaha ini.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat sepatu, bisnis cuci sepatu diperkirakan akan terus berkembang di masa mendatang.

Selain faktor musiman (Natal dan Tahun Baru), pertumbuhan bisnis cuci sepatu juga dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan penampilan.

Persaingan di bisnis ini cukup ketat, terutama di daerah perkotaan. Namun, dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan harga yang kompetitif, pelaku usaha dapat mempertahankan pelanggannya.

Pelaku usaha dapat memperluas layanannya dengan menawarkan produk perawatan sepatu lainnya, seperti semir sepatu atau aksesoris sepatu.

Selain itu, mereka juga dapat bekerja sama dengan toko sepatu atau laundry untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Bisnis cuci sepatu terbukti menjadi salah satu usaha yang menguntungkan, terutama saat musim liburan.

Dengan potensi pasar yang masih terbuka lebar, bisnis ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin memulai usaha sendiri.

Editor: Mila Candra