TRENGGALEK – Mondes.co.id | Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta bersama Komandan Kodim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, mengikuti Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Secara Serentak yang disiarkan secara virtual melalui sambungan Zoom Meeting pada Rabu (20/11/2024).
Dalam acara tersebut, Kapolri dan Panglima TNI meresmikan gugus tugas ketahanan pangan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara, Menteri Pertanian dan Menteri Desa di lokasi ketahanan pangan yang berada di Lebak, Banten.
Dikonfirmasi terpisah usai kegiatan, AKBP Indra menuturkan jika kegiatan serupa juga diikuti oleh Polsek jajaran dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti Camat, Koramil, Bhabinkamtibmas, hingga penyuluh pertanian.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Polsek jajaran di Trenggalek,” ungkapnya.
AKBP Indra juga menegaskan, bahwa gugus tugas ketahanan pangan ini merupakan bentuk gotong royong guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Oleh sebab itu, sinergitas, kerja sama, dan kolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk para petani maupun peternak sangat dibutuhkan agar hasil yang dicapai bisa lebih optimal.
“Untuk tingkat Polres, kita sudah sediakan lahan ketahanan pangan di tanah hibah depan Mapolres Trenggalek. 1,5 Ha di antaranya ditanami jagung, 0,1 Ha digunakan sebagai kolam ikan nila. Ada 5 ribu benih ikan yang sudah kita budidayakan. Kemudian 0,1 Ha untuk kandang ternak ayam, dan sisanya 0,3 Ha ditanam alpukat dan pepaya,” jelas Kapolres.
Selain itu, masih sambung dia, masing-masing Polsek jajaran juga menyiapkan lahan ketahanan pangan dengan total luas mencapai 12,05 Ha terdiri dari Polsek Pogalan 0,35 Ha, Polsek Durenan 0,15 Ha, Polsek Watulimo 5,5 Ha, Polsek Gandusari 0,4 Ha, dan Polsek Kampak 1 Ha.
Sedangkan Polsek Bendungan menyiapkan lahan seluas 0,8 Ha, Polsek Karangan 0,5 Ha, Polsek Tugu 0,75 Ha, Polsek Suruh 1 Ha, Polsek Dongko 0,25 Ha, Polsek Pule 0,5 Ha, Polsek Munjungan 0,1 Ha, dan Polsek Panggul 0,75 Ha.
Dari keseluruhan lahan tersebut, sebagian besar di antaranya merupakan lahan aset Polri yang berada di lingkungan Mako Polres Trenggalek.
“Sedangkan sisanya merupakan lahan tidur yang dimanfaatkan sebagai lahan produktif tanaman pangan. Semuanya ditanami komoditas jagung pilihan,” imbuh AKBP Indra.
Dirinya menambahkan, bahwa progres sudah berjalan.
Penanaman bibit jagung maupun ikan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Dalam prosesnya pun, tetap melibatkan instansi terkait lainnya.
Bahkan, untuk akselerasi digunakan pula peralatan pertanian modern seperti traktor untuk membajak lahan maupun penyemprotan pupuk organik menggunakan drone.
Pada aspek yang lain, jajaran kepolisian juga bergerak melakukan pendampingan terhadap para kelompok tani yang sudah ada, mengawasi jalur distribusi pupuk, serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian pangan yang memiliki nilai ekonomi.
“Diharapkan dengan launching gugus tugas ketahanan pangan ini, bisa semakin meningkatkan produktivitas pertanian pangan khususnya di Kabupaten Trenggalek dan bisa menjadi pilot projek di masa depan, sehingga swasembada pangan benar-benar bisa terwujud,” harap Kapolres Trenggalek.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar