Nikmatnya Es Teler dengan Cita Rasa Manis dan Penjual Ramah Mempesona

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Nov 2024 17:00 0 553 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kesegaran es teler dengan perpaduan topping aneka buah sangatlah memanjakan lidah di setiap suapan.

Aneka buah tersaji sempurna dalam satu cup, memberikan kesegaran yang sulit ditolak.

Memang, saat ini banyak ditemui es teler yang menggunakan pemanis buatan untuk bahannya.

Namun, tidak untuk Adela yang merupakan penjual es teler di Jalan Panglima Sudirman Pati ini.

Sadar dan peduli pada kondisi kesehatan konsumen, Adela menjual es teler dengan menggunakan gula asli.

“Bahan-bahannya buah-buahan dan ada susu. Buahnya ada kelapa muda, nangka, mangga, alpukat, dan biji selasih, beli buahnya kadang di pasar kadang toko. Kami jual dalam cup,” ujarnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu, 16 November 2024.

Dibantu dengan saudaranya, dirinya menjajakan es teler di lokasi yang strategis, yakni depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pati Kidul 01.

Di sana, ia membuka lapak ‘Es Teler Premium’ sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

“Alasan jualan karena pengen cari duit (uang) dan pengen berwirausaha di usia muda. Kenapa namanya ‘Es Teler Premium’, karena kami menggunakan gula asli, anti pemanis buatan,” katanya saat sedang menabur topping di sajian es teler.

Walaupun jarak yang ia tempuh dari rumah jauh, namun kegigihan dua wanita cantik ini demi mencari pundi-pundi rupiah patut diapresiasi.

Mereka tak kenal panas dan hujan, tetap diterjang demi melariskan dagangannya.

“Kami menjualnya di sini (SDN Pati Kidul 01), di sini biasanya waktu jam sekolah banyak pembeli dari kalangan anak-anak sekolah ataupun mama-mama dari anak sekolah. Biasanya buka 09.00 bisa habis 12.00, namun hari ini tadi hujan deras, jadinya saya maksimalkan sampai 16.00,” ujar wanita kelahiran 2001 itu saat melayani pembeli.

BACA JUGA :  Pativet Klinik Hewan dengan Fasilitas Terlengkap di Pati

Sebelumnya, ia sempat membuka lapak di daerah Kecamatan Juwana, tepatnya di kawasan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Juwana.

Tetapi, sebulan berikutnya pindah di area kota, berhubung marketnya di sini cukup mendukung.

Terbukti, dalam sehari, ia mampu menjual 60 hingga 100 cup es teler ke pembeli.

“Sehari kebanyakan terjual 60 cup, itu banyak namun kami kadang lelah, satunya seharga Rp8 ribu. Sekarang baru satu rasa, akan tetapi ada rencana rasa durian, mumpung sebentar lagi musimnya di Januari,” ungkap perempuan asal Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Dalam satu hari, ia bisa mendulang pendapatan ratusan ribu rupiah.

“Biasanya kalau sehari kami sediakan 60 cup, lalu habis tinggal dikalikan saja dengan harganya, ya Rp480.000 per hari,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini