dirgahayu ri 80

Hati-Hati Kena Prank, Informasi Pengobatan Ida Dayak di Kantor Bupati Jepara Hoaks

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Sep 2024 13:21 0 538 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Masyarakat di Kabupaten Jepara diminta tidak percaya adanya kabar pengobatan Ida Dayak di Gedung Serbaguna Setda Jepara (Kantor Bupati Jepara).

Sejumlah informasi melalui media massa beredar di masyarakat, bahwa Ida Dayak akan hadir di Jepara pada 21-22 Oktober 2024 di Gedung Serbaguna kantor Setda Jepara.

Postingan itu beredar di berbagai platform media sosial.

“Kami pastikan bahwa informasi itu tidak benar. Tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di kantor Setda Jepara,” kata Edy sujatmiko, Sekda Jepara pada Minggu (29/9/2204).

Terhadap postingan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Dia memastikan, tidak ada pihak mana pun yang akan menggunakan Gedung Shima atau yang dikenal dengan Gedung Serbaguna pada tanggal dimaksud. Apalagi sampai spesifik menyebut digunakan untuk aktivitas pengobatan.

“Hati-hati penipuan. Karena dalam poster digital yang beredar, calon pasien harus melakukan transfer biaya pendaftaran terlebih dahulu hingga Rp350 ribu. Padahal tidak ada satu pun pihak yang akan menggunakan Gedung Shima untuk acara tersebut,” kata Edy Sujatmiko.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Apalagi sudah dia pastikan bahwa tidak ada kegiatan tersebut di Gedung Shima pada tanggal sesuai yang dipublikasikan.

Pasalnya, belakangan ini sering terjadi penipuan dengan modus seperti itu.

Tidak adanya pihak yang mengajukan pemakaian Gedung Shima untuk kegiatan itu, juga dipastikan Kepala Bagian Umum Setda Jepara Anjar Jambore Widodo.

“Sampai saat ini belum ada surat masuk, baik lewat Srikandi ataupun aplikasi Apikra. Tidak ada yang koordinasi dengan kami di Bagian Umum,”  tandas Anjar.

BACA JUGA :  Anggota DPRD Pati Meninggal Dunia, Sang Anak Gantikan Posisi Melalui Mekanisme PAW

Bahkan, dia sampai membuat laporan khusus ke Pj Bupati Edy Supriyanta.

“Pak Pj Bupati pun berpesan agar tidak ada yang tertipu, karena sudah beberapa kali ada kejadian penipuan dengan modus itu di luar Jepara,” katanya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini