Tak Hanya Bidik Desa, BPBD Pati Rutin Distribusi Bantuan Air Bersih ke Pesantren

PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengungkapkan jika terdapat sejumlah pondok pesantren di Bumi Mina Tani yang terdampak bencana kekeringan pada musim kemarau tahun 2024.

Staf BPBD Kabupaten Pati, Asep Kurniawan mengatakan, di Kecamatan Winong misalnya, sudah ada dua pesantren yang kesulitan mengakses air bersih.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dua Hari Dicari, Sarisih Wafat Mengapung

889 mondes

Kedua pondok pesantren tersebut, masing-masing berada di Desa Winong dan Desa Kebowan.

BPBD Kabupaten Pati sendiri telah menyerahkan dua tandon besar untuk wadah air bersih ke pesantren-pesantren.

Tak hanya memberikan bantuan tandon air, pihaknya juga telah mendistribusikan air bersih kepada warga di lingkungan pesantren.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Ratusan Mahasiswa Unisnu Jepara Diwisuda 

353 Dian A.

“Kalau di pondok pesantren itu mengikuti musim kekeringan. Biasanya kalau musim harian biasa itu tidak, mungkin sumurnya sudah mulai habis,” ujarnya, Jumat (16/8/2024).

Selain droping akses air bersih ke lingkungan pesantren, BPBD Pati pun setiap harinya selalu mengirimkan air bersih ke daerah terdampak.

“Setiap hari kita mengirimkan air bersih sebanyak 12 tangki. Itu adalah rata-rata setiap hari. Kita sasar daerah yang mengalami kekeringan,” bebernya.

Sejauh ini, sudah ada 6 kecamatan di Kabupaten Pati yang mengalami kesulitan air bersih.

Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tambakromo, Gabus, Winong, Jakenan, Jaken, dan Pucakwangi.

Dari keenam wilayah yang disebutkan, paling parah di Kecamatan Pucakwangi dan Tambakromo.

“Kalau yang paling parah di Pucakwangi ada di Desa Tanjungsekar, Desa Ronggo Kecamatan Jaken, Desa Tambagung, dan terakhir yakni Desa Maitan (Kecamatan Tambakromo),” pungkasnya.

Editor: Mila Candra