Warga Mengeluh, Jembatan Desa Pakis di Sale Rembang Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki
Foto: Jembatan ambrol di Desa Pakis Kecamatan Sale Kabupaten Rembang (Istimewa/Mondes) REMBANG – Mondes.co.id | Sejak tahun 2019, jembatan Desa Pakis sudah ambrol 4 kali, menurut keterangan Kades setempat, Sholikin El Yasir, warganya bergotong royong memperbaiki dengan mengganti menggunakan glugu kelapa.
Sholikin juga menyatakan, saat sowan ke Bupati Rembang Abdullah Hafidz, dijanjikan akan dibangunkan jembatan tersebut.
Dirasa cukup lama penanganan jembatan tersebut, akhirnya Sholikin mengunggah kejadian itu ke media sosial.
Dalam unggahanya, Sholikin mengajak para warga untuk berdonasi guna perbaikan jembatan.
“Kami mengajak warga untuk seikhlasnya donasi bisa bentuk uang, material, tenaga, ataupun doa. Diserahkan ke saya atau RT masing-masing, berapapun hasilnya akan kami tampung, mengenai kekurangannya akan jadi beban saya pribadi,” ujarnya.
Diketahui, jalan tersebut merupakan milik kabupaten Rembang melalui DPUTARU, sesuai kewenangan merupakan tanggung jawab Pemkab Rembang jika terjadi kerusakan parah.
“Kami Pemdes Pakis bolak-balik usul secara kelembagaan melalui MUSRENBANGCAM di Kecamatan Sale hingga ketemu pribadi dengan camat Imron Fikar dan Bupati Abdul Hafidz, tapi hasilnya masih nihil,” terangnya.
Selain jembatan ambrol, jalan Pakis-Dowan juga mengalami kerusakan parah sepanjang 1km.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak DPRD kabupaten Rembang Dapil Pamotan-Sale untuk meminta aspirasi hingga bupati, namun jawabannya cukup mengecewakan.
Dikatakannya, Pemkab Rembang memberikan jawaban bahwa tahun ini tidak ada anggaran untuk perbaikan, lantaran APBD Kabupaten Rembang devisit Rp40 miliar.
“Entah jika ada jalur langit mungkin tidak serumit ini. Sedih rasanya tapi pepatah mengatakan, lebih baik menyalakan lilin daripada menyalakan kegelapan,” kesahnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar