Waduk Seloromo dan Gunungrowo untuk Sektor Pertanian, Bukan Konsumsi Rumah Tangga

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Agu 2024 18:06 0 463 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kekeringan mulai  dirasakan oleh masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Masyarakat yang terkendala kekurangan pasokan air untuk kebutuhan konsumsi, memperoleh bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal ini dituturkan oleh Martinus Budi Prasetya selaku Kepala BPBD Kabupaten Pati saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Rabu, 7 Agustus 2024.

Ia turut menegaskan bahwa persediaan air yang ada pada Waduk Seloromo dan Waduk Gunungrowo di Kecamatan Gembong hanya untuk sektor pertanian.

Ia juga menjelaskan bahwa kandungan air di kedua waduk legendaris itu bukan untuk konsumsi masyarakat Kabupaten Pati.

“Namun, Waduk Seloromo dan Gunurowo diperuntukkan untuk pertanian bukan untuk air bersih. Setahu saya untuk pertanian,” tegasnya kala diwawancarai.

Sejauh ini, stok air bersih untuk mencukupi air minum masyarakat Kabupaten Pati ditopang dari PDAM.

“Air minum dari PDAM, PDAM kebanyakan dari sumur dalam yang di Kalidoro dan Rendole,” katanya.

Sementara, saat diwawancarai Mondes.co.id secara terpisah, PDAM Kabupaten Pati telah siaga pasokan air di musim kemarau bagi masyarakat Kabupaten Pati secara cukup. Pihak PDAM memastikan masyarakat tidak akan kekurangan persediaan air bersih.

Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati, Bambang Soemantri, pipa yang dimiliki PDAM disalurkan ke para pelanggan agar pasokan air dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga dan konsumsi.

“Kami telah lakukan langkah ini tiap tahun ketika terjadi kekeringan kepada pelanggan, dengan cara dropping air pada pipa saluran air, supaya pelanggan tidak kecewa,” tandasnya.

BACA JUGA :  BeSahabat, Wadah Perempuan Wirausaha Tanpa Meninggalkan Peran Keluarga 

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini