JEPARA – Mondes.co.id | Kasus stunting di Kabupaten Jepara masih mencapai ribuan. Meski begitu, beberapa desa di Kabupaten Jepara telah berhasil meraih predikat zero stunting. Hal ini berkat dukungan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara.
Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta mengatakan, desa-desa tersebut adalah Desa Bucu (Kembang), Desa Dorang (Nalumsari), Desa Nalumsari (Nalumsari), Desa Panggung (Kedung), Desa Semat (Tahunan), dan Desa Tubanan (Kembang).
“Memaksimalkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di kelurahan maupun di desa-desa,” kata Eka Edy Supriyanta, Rabu (8/5/2024).
Dikatakan, peran Posyandu ini penting untuk pengentasan stunting di Jepara, total ada 1.132 Posyandu di Kabupaten Jepara.
Sementara, peningkatan kapasitas dilaksanakan selama dua hari, sejak tanggal 7 hingga 8 Mei 2024, di salah satu hotel Kota Magelang. Hadir seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Jepara dan seluruh pengurus TP PKK Kecamatan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kepada TP PKK untuk ikut menangani masalah stunting yang masih menjadi permasalahan dan harus segera diselesaikan. Hal ini disebabkan masih tingginya anak stunting di Kabupaten Jepara.
“Data yang disampaikan kepada saya sampai saat ini masih ada sekitar 4.041 anak stunting. Mari kita bersama-sama, khususnya kepada Ibu-ibu TP PKK untuk berperan menurunkan angka stunting ini,” ucapnya.
Selain itu, Pj Bupati Jepara juga meminta untuk berperan dalam menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jepara. Data terbaru, masih ada sekitar 1023 ATS, sehingga Pj Bupati meminta apabila di lapangan disinyalir ditemukan ATS, segera dilaporkan ke pihak-pihak terkait agar bisa ditangani dan teratasi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar