Libur Lebaran, Kunjungan Wisata Taman Selo 2 Gembong Meningkat Tiga Kali Lipat
Foto: Suasana keramaian Taman Selo 2 Waduk Gembong. (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Di tengah libur Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri, objek pariwisata di Kabupaten Pati dipadati pengunjung.
Hal ini dikarenakan, masyarakat yang masih menikmati sisa waktu liburan menginginkan suasana hangat bareng keluarga tercinta sebelum libur berakhir.
Diketahui, pada hari ini, Senin (15/4/2024), menjadi hari libur terakhir selama pekan lebaran. Oleh karena itu, masyarakat yang belum kembali ke rutinitas kerja maupun rutinitas sekolah, menikmati waktu bersama orang tercinta menikmati momen tersebut. Terlebih, masih ada beberapa pihak yang memaksimalkan waktu mudik di kampung halaman.
Salah satu tempat wisata yang ramai berada di Waduk Gembong, tepatnya di Taman Selo 2. Titik wisata yang berada di tepi waduk dan pintu bendungan itu kian ramai selama masa-masa lebaran. Bahkan pengunjung naik hingga tiga kali lipat dari hari libur biasa.
“Taman Selo 2 selama lebaran pengunjungnya pesat, karena orang pada mudik mungkin menambah pengunjung di Waduk Gembong, khususnya Taman Selo 2. Kenaikan pengunjung tiga kali lipatnya dibanding hari biasa,” ungkap Warsito selaku pengelola kawasan wisata Taman Selo 2.
Menurut Warsito, daya tarik objek wisata Taman Selo 2 berada pada bendungan dan pintu air waduk. Di sana, wisatawan dapat bersantai sambil menikmati pemandangan yang indah, seperti sunset dan Gunung Muria yang mempesona dari jauh.
Ia menyebut, wisatawan per harinya mampu menembus 600 orang pengunjung. Jumlah itu unggul dari biasanya yang hanya 200 pengujung. Tak hanya wisatawan lokal saja yang datang, namun terdapat pula wisatawan dari luar daerah.
“Kebanyakan dari Pati, tapi ada juga yang luar daerah seperti Jepara, Demak, Kudus, Semarang. Minggu ini per harinya bisa 600 orang, padahal kalau biasanya hanya 200-an. Kebanyakan datang sore hari pukul 15.00 sampai 17.00, sambil melihat tenggelamnya matahari sambil duduk-duduk di tepi waduk dan warung,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id, hari ini.
Warsito menambahkan, keramaian itu menjadikan daya dukung ekonomi lingkungan masyarakat desa setempat. Terlebih terdapat 35 warung yang dikelola warga setempat untuk berjualan makanan dan minuman di area wisata, sehingga pendapatan mereka naik.
“Dampak positifnya lingkungan mendapat pekerjaan dan tambahan penghasilan. Soalnya di lingkungan sini banyak ibu-ibu membuka warung di tepi waduk,” tutur Warsito usai mendampingi Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pati kunjungan di lokasi tersebut.
Terlihat kondisi wisatawan tertib. Pihak pengelola, pemuda setempat, dan aparat kepolisian turut melakukan patroli keamanan guna menjamin kenyamanan lingkungan wisata yang sedang jadi daya tarik masyarakat.
Tidak mahal untuk memasuki area wisata ini. Cukup dengan membayar biaya parkir saja wisatawan dapat healing di Taman Selo 2.
“Untuk motor Rp2.000, untuk mobil Rp5.000,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar