PATI – Mondes.co.id | Warga terdampak banjir di Dukuh Guwo, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, terpaksa membuat posko darurat secara swadaya.
Pasalnya, selama sepekan banjir menggenangi permukiman, belum ada bantuan yang menyasar warga.
Ngadi warga setempat mengatakan, posko darurat ini didirikan Selasa kemarin (19/3/2024).
Tujuannya agar 200 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bisa mendapatkan bantuan.
“Harapan ada bantuan ke sini. Karena desa ini sering kelewatan saat banjir. Padahal banjir di sini cukup parah,” keluhnya, Rabu (20/3).
Di Dukuh ini, lanjut dia, banjir yang melanda permukiman memiliki ketinggian 1 meter lebih.
“Banjir ini, jelas ini lebih parah ketimbang banjir tahun kemarin. Datangnya tiba-tiba, tinggi airnya juga ada yang semeter lebih,” jelas pria berusia 53 tahun ini.
Relawan, Mulyadi mengungkapkan, posko itu didirikan di Jalan Pantura Pati-Rembang oleh masyarakat.
“Ada 500 jiwa lebih yang terdampak banjir di dukuh ini. Kami berharap ada bantuan yang masuk. Karena selama ini warga belum merasakan bantuan sama sekali,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar