PATI – Mondes.co.id | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati, baru saja meresmikan pelayanan baru untuk menangani penyakit ginjal yaitu Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau ESWL.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Ruang Seruni RSUD Soewondo Pati pada Selasa, 14 November 2033.
Layanan ESWL sendiri merupakan terapi untuk pengidap penyakit batu ginjal dengan cara dihancurkan menjadi serpihan kecil yang kemudian dikelompokkan melalui saluran kemih tanpa harus dilakukan pembedahan atau operasi.
Plt Direktur RSUD Soewondo Pati Dr. Hartotok menerangkan, peluncuran layanan ini merupakan yang kedua di Kabupaten Pati, setelah sebelumnya diluncurkan di Rumah Sakit KSH Pati.
Dikatakan, hanya diperlukan waktu kurang lebih 30 menit, mulai dari persiapan untuk menyelesaikan terapi ini tanpa harus melakukan operasi terlebih dahulu.
“Dengan adanya ini pasien yang memilih penyebab ginjal bisa dilayani dengan cepat. Ini sangat efektif, karena tidak perlu dilakukan pembedahan. Biasanya kan ada pasien yang takut dioperasi, jadi dengan adanya ESWL ini tidak perlu dibedah. Batu yang kecil itu bisa dihancurkan, tergantung besar kecilnya,” terangnya.
Dr. Totok menambahkan, layanan ini sebenarnya sudah mulai diterapkan sejak awal bulan November ini. Hingga saat ini, sudah ada 12 pasien yang telah memanfaatkan layanan ini.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang meresmikan secara langsung layanan ESWL ini, berharap masyarakat Pati bisa memanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih, selama ini masyarakat Pati yang memiliki keluhan batu ginjal harus dirawat di luar Pati.
Di samping itu, kata Henggar, dengan adanya pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan, diharapkan mampu membantu meringankan biaya, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Jadi harapannya nanti masyarakat bisa memanfaatkan, karena selama ini masyarakat yang membutuhkan layanan ESWL ini harus dirujuk keluar daerah. Tetapi Alhamdulillah pagi ini kita sudah launching, semoga bisa membantu. Apalagi masyarakat yang sudah dicover dengan BPJS, semoga bisa digunakan sebaik mungkin,” imbuh Henggar.
Salah satu pasien yang telah berhasil sembuh dari batu ginjal menggunakan terapi ESWL adalah Kasmono. Pria asal Kecamatan Gembong yang berprofesi sebagai sopir ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan ini.
“Saya sudah satu tahunan kena batu ginjal. Alhamdulillah ada ESWL yang membantu menghilangkan penyakit saya,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar