RPK Dekatkan Akses Konsumen dengan Pasokan Kebutuhan Bahan Pangan, Penasaran Cara Daftarnya?
PATI – Mondes.co.id | Pemerintah melalui Badan Urusan Logisitik (Bulog) menjalin kemitraan dengan outlet-outlet sekitar berupa toko maupun kios untuk memberikan akses masyarakat sebagai konsumen kebutuhan pokok. Upaya yang dilakukannya dengan menetapkan outlet sebagai Rumah Pangan Kita (RPK).
Sebagai informasi, RPK merupakan outlet pemasaran bahan pangan yang dibentuk Bulog untuk memotong rantai distribusi.
RPK bertujuan untuk mendekatkan akses konsumen dengan produsen tanpa harus melalui banyak rantai pasok seperti yang terjadi selama ini.
Keuntungan menjadi RPK akan menggiatkan dukungan media promosi oleh Perum Bulog. Lalu membantu program pemerintah dalam stabilisasi harga. Tentu ada dukungan sistem IT untuk pemesanan barang dan penjualan, serta RPK mendapat produk dengan kualitas terbaik.
Menurut Kepala Bulog Cabang Pati, Eko Hendrawanto, menjadi RPK tidaklah sulit. Namun, ada beberapa syarat pendaftaran yang musti dilakukan guna menjalin kerja sama dengan Bulog.
Ia menjelaskan beberapa syarat pendaftarannya dengan mendaftar melalui aplikasi yang tersedia secara online. Jika tidak dengan online, maka dapat pula mengurus dengan langsung datang ke kantor cabang setempat.
“Cara menjadi RPK atau kios yang bekerja sama dengan Bulog. Daftarnya bisa dengan online maupun offline di kantor Bulog cabang terdekat. Kemudian mengisi formulir yang tersedia secara online bisa, offline bisa,” jelasnya kepada Mondes.co.id, Jumat, 10 November 2023.
Berikutnya pendaftar mencantumkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lokasi usaha.
“Kalau melengkapi persyaratan administrasi dengan menyantumkan KTP, NPWB, NIB, dan lokasi usaha. Kalau offline bisa dengan fotokopinya,” jelasnya.
Langkah selanjutnya, verifikasi data dan berkas pendaftaran. Kemudian, penetapan menjadi sahabat RPK, dan pembelanjaan komoditas awal. Ia menegaskan jika pendaftaran tidak dipungut biaya.
“Pendaftaran gratis, sejauh ini sudah ada 50 outlet yang menjadi RPK di Kabupaten Pati,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar