Kemarau Hebat Tak Kunjung Usai, MTsN 1 Pati Gelar Salat Istisqa dan Distribusikan Air Bersih Tiap Hari

waktu baca 2 menit
Jumat, 13 Okt 2023 14:23 0 666 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Musim kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan kekeringan di Kabupaten Pati, menyita perhatian warga MTsN 1 Pati. Mereka merasa iba atas musibah yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengatakan, pihak madrasah selalu berupaya memberikan bantuan air bersih setiap hari, baik dari pihak madrasah maupun bantuan dari wali murid dan berbagai instansi lainnya. Syafak menyebutkan, ikhtiar secara batiniah sangat perlu dilakukan.

“Dalam keadaan apapun, kita tingkatkan rasa cinta kita kepada Allah agar kita tidak kufur sampai akhir hayat nanti, agar kita husnul khotimah, dan akhirnya kita selamat bahagia dunia akhirat. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, semoga menjadi amal jariyah panjenengan semua yang akan dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang melimpah dan berkah,” ujarnya.

Bahkan Ali Musyafak juga mengungkapkan, pada hari Kamis Pagi, 12 Oktober 2023, warga MTsN 1 Pati secara bersama-sama menggelar Salat istisqa di halaman madrasah sebagai bentuk ikhtiar dan memohon kepada sang pencipta supaya diberikan hujan yang berkah.

“Kita wajib memohon kepada Allah melalui shalat istisqa’ bersama. Dengan memuji, berdoa, dan memohon kepada Allah, Allah pasti merasa senang dan bahagia. Jika Allah bahagia, maka Allah pasti akan memberi apa yang kita butuhkan,” jelasnya.

Di sisi lain, Kyai Supirso Al Hafiz selaku imam Salat juga mengajak para jemaah untuk bermuhasabah diri, menyadari, dan menguatkan komitmen untuk lebih menjaga kondisi lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  UMKM Lokal Harapkan Pemerintah Tak Lagi Impor Tapioka

“Kita berkumpul dalam kebersamaan, bermunajat mengetuk pintu langit mengharap keberkahan turunnya hujan untuk keberlanjutan kehidupan bumi,” ujar Kyai Mujib mengawali khutbah.

“Pada momentum musim kemarau ini, mari kita merenung, beristighfar, dan bertaubat kepada Allah atas segala kesalahan kita, khususnya sikap tidak bertanggung jawabnya kita dalam menjaga lingkungan. Istighfar dan bertaubat menjadi salah satu wasilah keberkahan turunnya air hujan dari langit sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat Nuh ayat 10-11,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini