Tahun Politik Mendekat, Jajaran Polresta Pati Dicecar Latihan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 2 Sep 2023 16:17 0 722 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Satuan Samapta Polresta Pati dicecar latihan peningkatan kemampuan pasukan Dalmas Polri, menjelang tahun politik 2024. Seperti terlihat pagi tadi, 2 September 2023 di halaman Mapolresta Pati.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, melalui Kasat Samapta Kompol Purwito, mengatakan, latihan ini dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2023-2024 sebagai persiapan operasi Mantap Brata 2023-2024.

Disebutkan, latihan bertujuan untuk memastikan bahwa personel Polri di lapangan, terutama pasukan Dalmas, memiliki keterampilan yang cukup dan siap untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu serentak tahun 2023-2024.

“Tujuannya adalah agar personel Polri yang bertugas di lapangan selalu siap menghadapi situasi apa pun, dalam konteks kerja sama tim serta untuk mempersiapkan anggota Dalmas dalam menghadapi situasi kontinjensi. Sehingga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dapat terjaga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Mondes.

Kompol Purwito menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 2-3 September 2023.

“Untuk memastikan keseragaman pola pikir dalam menghadapi unjuk rasa yang sesuai dengan prosedur yang terdiri dari berbagai elemen, yaitu Ton Polwan Tim Negosiator, Ton Dalmas Awal Polsek Jajaran Polresta Pati, Ton Dalmas Lanjut Satsamapta Polresta Pati dan Ton Raimas Satsamapta Polresta Pati,” bebernya.

Materi pelatihan, dipaparkannya, mencakup berbagai aspek, antara lain, latihan dasar Dalmas, latihan formasi bersaf, latihan formasi berbanjar, latihan formasi paruh lembing, latihan formasi sikap berlindung dan materi negosiasi.

BACA JUGA :  Kapolres Trenggalek Pastikan Keamanan Destinasi Wisata

Kompol Purwito berharap dari latihan ini peserta berhasil memahami materi yang diajarkan oleh instruktur terkait latihan dasar Dalmas, formasi Dalmas dalam konteks kerja sama tim, dan materi negosiasi yang disampaikan oleh tim Negosiator.

“Pola pikir para peserta telah disama-ratakan dalam menghadapi aksi massa yang potensial menjadi anarkis, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tandasnya. (Ist)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini