Widih, Ada 500-an Ormas dan LSM di Jepara, Baru 167 yang Tercatat

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Jun 2023 11:32 0 962 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyebutkan ada sekitar 500-an Ormas dan LSM yang ada di Kabupaten Jepara.

Dari jumlah tersebut, saat ini hanya 167 yang terdaftar oleh Pemkab Jepara.

Hal ini disampaikan Edy Supriyanta, saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Kabupaten Jepara, di ruang Command Center Setda pada Kamis, 15 Juni 2023.

“Saat ini ada 167 ormas maupun LSM yang terdaftar di Kabupaten Jepara. Di luar jumlah itu, sekitar 500-an belum mencatatkan diri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol),” ungkap Edy Supriyanta.

Edy berharap, semua Ormas dan LSM bisa tergabung dalam wadah konsorsium.

Dikatakan, peran ormas ataupun LSM tak sekadar melakukan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah.

Namun, diharap setiap aktivitasnya bisa melahirkan solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Sinergisitas ini demi mendukung proses pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain melakukan pengawasan, ormas dan LSM juga harus berpartisipasi mencarikan solusi pemecahannya.

Kepada organisasi tersebut, Penjabat Bupati Edy berpesan agar dapat merawat kekondusifan daerah.

Dalam melakukan kegiatan perlu terus memdomani aturan-aturan yang berlaku.

Hal senada juga dikemukakan Kasat Intelkam AKP R Aries Sulistiyono.

Dia mengingatkan akan adanya rambu-rambu yang harus dipedomani tiap aktivitas ormas maupun LSM.

Dapat membedakan antara mengkritisi dengan menjerumuskan, terlebih jika ada niatan untuk suatu kepentingan tertentu.

“Boleh kritis, tapi harus bisa memberikan dukungan saran pencerahan solusi, ini penting,” tandasnya.

Sementara, Komandan Unit Intel Lettu Inf Edi Sulistyono meminta semua ormas ataupun LSM agar lebih mengedepankan komunikasi.

BACA JUGA :  Diduga Sengaja Bakar Semak-semak, Lahan Bambu Warga Desa Tahunan Ludes

Senantiasa melakukan klarifikasi dengan bidang-bidang yang mengampu, sehingga bisa terjadi kesinkronan informasi dengan data.

“Jika tidak maka fokusnya tidak tercapai, tapi yang ada kerumitannya. Mari bersama-sama dengan niat ikhlas untuk menjadikan Jepara lebih baik,” pungkasnya. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini