PATI – Mondes.co.id | Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati terus meningkatkan dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pelayanan selama mudik Lebaran akan tetap buka 24 jam, baik untuk warga Pati maupun luar daerah.
Direktur KSH Pati, Kelvin Kurniawan mengatakan, RS KSH telah menerapkan elektronik Surat Eligibilitas Peserta (e-SEP). Sehingga dapat terintegrasi dengan FKTP.
“Pasien yang dirujuk ke RS didaftarkan di FKTP menggunakan Mobile JKN. Sehingga di RS cukup melakukan finger print pada anjungan yang tersedia di masing-masing ruang tunggu poliklinik. Pasien sudah tidak perlu melakukan antrean di admisi,” ujarnya, Selasa 18 April 2023.
Selain itu, RS Keluarga Sehat juga telah menggunakan Elektronik Rekam Medis (ERM) dan juga elektronik resep. Dengan adanya itu, resep pasien dapat langsung terkirim ke bagian farmasi segera setelah dokter melakukan pemeriksaan.
Dijelaskannya, peserta JKN yg berobat di KSH Group (baik Klinik Pratama Keluarga Sehat ataupun RS Keluarga Sehat) dapat mengambil antrean darimana saja sehingga layanan bisa lebih lebih mudah, cepat, dan setara.
“Tidak perlu khawatir selama libur Lebaran karena klinik Pratama Keluarga Sehat dan RS Keluarga Sehat tetap buka 24 jam selama libur lebaran dan bisa juga melayani peserta dari luar kabupaten Pati,” imbuhnya.
RS Keluarga Sehat selama libur Lebaran tetap membuka layanan poli spesialistik, bahkan pada Hari Raya Idulfitri tetap buka praktek untuk klinik ortopedi dan klinik obgyn.
“RS Keluarga Sehat telah mengimplementasikan Elektronik Rekam Medis (ERM), Elektronik SEP (ESEP), dan fingerprint sehingga mendukung layanan bagi peserta JKN yang mudah, cepat, dan setara. Serta kemudahan aplikasi mobile JKN,” bebernya.
Disamping itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto menambahkan, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa berobat dengan hanya mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN ke fasilitas kesehatan di seluruh jaringan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
“Kini peserta sudah dapat mengakses dengan mudah, cukup menggunakan Mobile JKN. Kemudian setelah sampai di rumah sakit, peserta BPJS melakukan registrasi dengan menggunakan finger print (sidik jari),” ungkapnya.
Menurutnya, pelayanan menggunakan finger print ini baru diterapkan di RS Keluarga Sehat. Namun, saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan RS yang lain agar mengikuti pelayanan digital di RS Keluarga Sehat.
“BPJS Kesehatan saat ini bertransformasi untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan layanan yang mudah, cepat dan setara. Sehingga pasien atau peserta ataupun masyarakat bisa dimanjakan dengan dengan layanan JKN,” imbuhnya.
Dengan adanya pelayanan digital ini, lanjut dia, nantinya masyarakat akan lebih produktif dan tidak membuang waktu lebih lama di rumah sakit.
Devi (19), salah satu peserta BPJS Kesehatan, mengaku merasakan kemudahan layanan di RS Keluarga Sehat. Artinya, terobosan yang dilakukan oleh RS Keluarga Sehat dengan e-SEP, ERM, dan Fingerprint sangat memudahkan masyarakat.
“Saya yang biasanya berobat sampai setengah hari, ini tadi tak sampai satu jam sudah selesai,” tutur wanita asal Kabupaten Grobogan itu. (Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar