41 Bapak Asuh Siap Entaskan Kasus Stunting di Pati

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak 41 orang telah tercatat menjadi donatur tetap program Bapak Asuh Anak Stunting. Program ini bertujuan untuk melakukan penanganan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kepala Bappeda Kabupaten Pati mengungkapkan, bahwa total donasi yang terhimpun saat ini mencapai Rp 200 jutaan. Sementara bapak asuh yang tergabung yakni 41 orang.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Ajang Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Pasopati, Didominasi Wartawan dan LSM

1037 mondes

Lanjutnya, bapak asuh yang tergabung dalam program itu, antara lain adalah Pj Bupati, Ketua PKK Kabupaten Pati, para kepala OPD, pimpinan perusahaan daerah maupun swasta seperti BPR Bank Daerah, BPR BKK, instansi rumah sakit hingga perhotelan.

“Nantinya tiap anak stunting akan mendapat anggaran Rp 2 juta, dan pembelanjaannya nanti akan kami kawal. Sehingga uang yang disalurkan ini bisa tepat sasaran sebagai program penuntasan stunting,” ujarnya, Kamis 17 November 2022

“Kami juga berharap program ini bisa terintegrasi dengan pengentasan kemiskinan ekstrim,” imbuhnya saat menghadiri Launching Bapak Asuh Anak Stunting Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Keluarga Berencana dan Kesehatan Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Banjir di Pati Menggenangi 10 Kecamatan

1028 Singgih Tri

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, penurunan angka stunting menjadi salah satu hal yang diamanahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melantiknya menjadi Penjabat Bupati Pati pada bulan Agustus 2022 lalu.

“Bagaimana agar kita cepat bergerak atau melakukan percepatan penanganan maupun penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Pati,” ungkap Henggar.

“Terima kasih kepada Kepala Bappeda serta Kepala Dinsos Pati yang selalu berkoordinasi dengan kami dalam rangka melakukan penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan,” ujarnya.

Melalui strategi serta akselerasi yang dilakukan, pihaknya yakin akan terjadi penurunan angka kemiskinan yang sejalan dengan penurunan angka stunting.

“Semoga ke depannya nanti, angka stunting di Kabupaten Pati benar-benar zero kasus,” harapnya.

Pihaknya pun tak lupa berterima kasih kepada Tim Penggerak PKK baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan yang telah bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam upayanya menuntaskan angka stunting di Pati. (Ist/Dr)