PATI – Mondes.co.id | Dalam melangsungkan ibadah haji, terdapat tiga jemaah haji asal Kabupaten Pati yang meninggal dunia. Para jemaah tersebut wafat saat posisi berada di Mekkah, Arab Saudi.
Berdasarkan keterangan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, melalui Staf Petugas Haji dan Umrah (PHU), Rahardian, mereka yaitu Djumadi Joso Sagini (71), Saripah Surodipo (84), dan M. Zaenudin (55).
“Jemaah haji asal Pati yang meninggal ada tiga, Djumadi Joso Sagini dari kloter 78, ibu Saripah Surodipo dari kloter 77, dan M. Zaenudin dari kloter 79,” sebutnya ketika dikonfirmasi, belum lama ini.
Perlu diketahui, Djumadi merupakan jemaah haji asal Plangitan. Ia meninggal di Rumah Sakit King Faisal pada 19 Juni 2024.
“Untuk Pak Djumadi pas mau berangkat sudah sakit, tapi istithaah atau bisa berangkat haji tidak masalah. Hanya, di sana penyakit mungkin kambuh kita gak tahu. Cuaca di sana panas sekali terakhir 48 derajat Celcius,” imbuhnya.
Selanjutnya, Saripah dan Zaenudin meninggal dunia pada 22 Juni 2024 kemarin.
Ia menuturkan, Saripah meninggal diduga karena kelelahan. Pasalnya, di usia yang terbilang lanjut, ia harus melangsungkan ibadah haji ini.
“Karena kelelahan, terutama Bu Saripah kecapekan karena usianya sudah lansia. Untuk semuanya dimakamkan di sana,” terangnya.
Diketahui, para jemaah yang meninggal dunia dimakamkan di Tanah Suci. Ini berarti, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Pati yang awalnya 1.614 orang, menjadi 1.611 orang.
Ia juga turut menyampaikan bahwa jemaah haji asal Kabupaten Pati akan kembali tiba ke kampung halaman pada 14 Juli 2024 mendatang.
“Kedatangan kembali 14 Juli mulai kloter 76. Nantinya mereka sudah sampai Pati dari Embarkasi,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar