Wujud Eksistensi, BJ Rider Rutinkan Agenda Touring

waktu baca 2 menit
Sabtu, 19 Jul 2025 16:39 0 119 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Komunitas penyuka motor dari Bank Jatim (BJ) Rider terus berupaya menunjukkan eksistensinya.

Salah satunya, dengan secara rutin menggelar touring bareng.

Klub yang didirikan memang bertujuan untuk menjadi sarana refreshing tersebut, dijadwalkan menggelar kegiatan tiap bulannya.

Melalui agenda terstruktur dimaksud, akan ada keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan etos kerja para pegawai perusahaan daerah milik Pemprov Jatim itu.

Sebagaimana hari ini, Sabtu (19/7/2025), BJ Rider mengeksplorasi keindahan dari destinasi wisata Jurang Senggani di wilayah Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.

Setidaknya ada 20 motor dari berbagai jenis dan merk, berangkat menempuh jarak sekitar 100 kilometer pergi-pulang.

Ketua BJ Rider Trenggalek, Duane Wibisono mengatakan jika touring bareng ini sengaja dilakukan untuk memberikan semangat kepada seluruh anggota BJ Rider secara internal, selain juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai sisi positif ikut komunitas pemotor.

Sekaligus mengenalkan potensi-potensi keindahan alam yang ada di Jawa Timur.

“Tujuan utamanya, sebagai sarana support internal BJ Rider mengenai WLB (Work Live Balance), serta bagi eksternal untuk edukasi bahwa masuk komunitas motor itu bisa mendatangkan hal-hal positif,” ungkap Wibi.

Menurut dia, dengan rutin melaksanakan acara bareng, bisa menjadi penyemangat kepada anggota BJ Rider.

Sehingga, kegiatan yang digelar, setidaknya akan mampu meningkatkan etos kerja dan kinerja masing-masing pegawai.

“Setidaknya dengan ‘me-refreshing‘ diri atas rutinitas bisa membawa semangat baru bagi teman-teman dalam menjaga etos kerja,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Alm Aiptu Juli Mariadi, Anggota Polres Trenggalek Dimakamkan Secara Kedinasan

Diharapkan, lanjut dia, melalui kegiatan-kegiatan positif yang telah difasilitasi oleh kantor, akan menjadikan pemacu semangat dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Mengingat, insan perbankan itu merupakan pelayan bagi seluruh nasabahnya.

“Ketika keseimbangan antara kerja dan kehidupan keluarga mereka tercapai, dipastikan seluruh layanan mampu diberikan secara profesional serta maksimal,” pungkas Duane.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini