Warga Tegalombo Digegerkan Penemuan Mayat dalam Sumur

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Agu 2022 06:57 0 826 mondes

PATI – Mondes.co.id | Warga Desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digegerkan penemuan mayat mengambang dalam sumur di sebelah rumah di RT 07/RW 02, Kamis (18/8/2022).

Kapolsek Dukuhseti, Iptu Sukarno mengatakan, korban adalah Bambang Winarto (65) warga Jl Apel II Blok N-1 Bintang Regency RT 02/RW 06 Desa Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang.

Mendapati temuan tersebut, personel kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dukuhseti, Iptu Sukarno segera terjun ke lokasi. Untuk melakukan prosedur kepolisian dan mengevakuasi jasad korban.

“Penemuan tersebut terjadi kemarin pada jam 16.00 WIB. Adapun sumur lokasi penemuan mayat ini memiliki kedalaman 14 meter dengan ketinggian air 7 meter, serta diameter sumur 1,5 meter,” ungkapnya, Jumat (19/8/2022).

Dijelaskannya, korban merupakan kelahiran Desa Tegalombo, hanya saja ia ber-KTP Semarang. Dalam kesehariannya, korban tinggal bersama kakaknya yang bernama Sutiyono di Desa Tegalombo.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, dijelaskan Iptu Sukarno, jika ia berpamitan dengan kakaknya untuk pergi menengok rumah ibunya yang di Desa Tegalombo, Selasa (16/8/2022).

“Namun selang beberapa hari korban tidak kunjung pulang ke rumah kakaknya. Sehingga pihak keluarga korban, melapor ke Ketua RT dan bersama-sama mencari keberadaan korban,” terangnya.

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan. Sayangnya saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sumur yang terletak di Timur rumah orang tua korban, Kamis (18/8/2022).

“Pada pukul 00.10 WIB, Jumat (19/8/2022). Tim evakuasi dari Polsek Dukuhseti, BPBD Pati, BPBD Rembang, PMI Pati, dan SAR Tunggul Wulung berhasil mengangkat jenazah korban dari dalam sumur,” ungkap Iptu Sukarno.

BACA JUGA :  Diduga Memperjualbelikan Pupuk Subsidi Secara Ilegal, Seorang Warga Durenan Jadi Tersangka

Terang Kapolsek Dukuhseti, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Dukuhseti, pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan. Sehingga oleh pihak korban, almarhum segera dikebumikan.

“Selanjutnya pada pukul 00.30 WIB, pihak keluarga meminta agar korban langsung di makamkan di TPU Umat Kristiani,” tandasnya. (Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini