dirgahayu ri 80

Warga Tambahagung Pertanyakan Dana Bantuan Baznas untuk Korban Puting Beliung

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jun 2025 15:31 0 204 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dana bantuan sebesar Rp30 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang ditujukan untuk korban bencana angin puting beliung di Dukuh Sono, Desa Tambahagung RT 6, hingga kini belum juga disalurkan.

Padahal, dana tersebut sudah secara resmi diserahkan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo kepada Kepala Desa Tambahagung pada 27 April 2025 di posko bencana, disaksikan oleh banyak warga yang hadir.

Ironisnya, bantuan dari berbagai pihak lain sudah mulai diterima dan membantu meringankan beban para korban.

Namun pada kasus ini, dana Baznas yang seharusnya menjadi penyelamat utama, malah menghilang tanpa kejelasan.

“Saya heran, bantuan dari banyak pihak sudah kami terima, tapi bantuan dari Baznas yang paling besar ini sampai sekarang tidak ada kabarnya,” ungkap salah satu warga Dukuh Sono, Rosyid yang rumahnya rusak parah akibat angin puting beliung.

Kecurigaan masyarakat pun mulai muncul. Mereka mempertanyakan keberadaan dana Baznas.

Penanggung jawab posko, Yazid menyatakan akan segera melakukan investigasi mendesak, agar pihak terkait segera bertindak secara transparan, demi keadilan bagi para korban.

Masyarakat dan berbagai elemen kini mengajak bersama-sama mengawal penyaluran dana bantuan agar tepat sasaran.

“Jangan sampai bantuan yang seharusnya menjadi harapan, justru menjadi sumber kekecewaan dan ketidakadilan,” ungkapnya.

“Jika memiliki informasi terkait kasus ini atau ingin ikut mengawasi penyaluran bantuan, silakan hubungi Ketua UPZIS atau lembaga terkait. Mari bersama kita pastikan bantuan sampai kepada yang berhak dan benar-benar membantu meringankan beban korban,” pesannya.

BACA JUGA :  Batangan dan Jaken Disisir, Puluhan Miras Diangkut

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini