PATI – Mondes.co.id | Masyarakat Kabupaten Pati kembali dihebohkan dengan kedatangan replika keranda mayat pada agenda aksi penggalangan donasi demo 13 Agustus.
Replika keranda mayat yang bertuliskan penindas, penipu, owedus dan selamat tinggal tersebut, diarak ke dalam area kantor Bupati Pati, Selasa (12/8/2025) malam.
Dari keterangan Koordinator penggalangan donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Isdiyanto, replika keranda mayat tersebut adalah simbol dari matinya demokrasi yang ada di Bumi Mina Tani.
“Ini adalah sebagai simbol matinya demokrasi di Pati karena dipimpin oleh Bupati yang arogan dan menindas masyarakat,” ujarnya dalam orasi.
Teguh mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Pati yang sampai saat ini masih mendukung penuh perjuangan untuk aksi demo 13 Agustus, yang akan berlangsung hari ini.
Pada hari-H, dirinya kembali meyakinkan masyarakat supaya tetap menyampaikan aspirasi dengan aksi damai tanpa melakukan hal-hal yang anarkis dan melakukan perusakan.
“Terima kasih semua warga yang masih tetap mendukung perjuangan kami. Kami berharap demo bisa berjalan lancar dan tuntutan kami bisa dipenuhi,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada aksi demo akbar nanti, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menuntut Bupati Pati Sudewo turun dari kursi jabatan secara ksatria.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar