PATI – Mondes.co.id | Mobil Toyota Veloz keluaran tahun 2022 yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, disinyalir tidak kembali ke desa selama 14 hari lamanya.
Ketua BUMDes Kajen, Isrofuidi mengatakan, jika mobil tersebut diduga telah digadaikan oleh sang driver berinisial R yang juga merupakan oknum anggota BUMDes.
“Itu dulunya berjalan normal selama beberapa waktu. Tapi ini bermasalah karena mobilnya dibawa oleh salah satu driver kita dan tidak kunjung kembali selama kurang lebih 14 hari. Itu digadaikan oleh salah satu driver kami dari BUMDes yang berinisial R,” ujar Isrofuidi, saat ditemui langsung di kediamannya, Selasa 23 Mei 2023.
Isrofuidi sebelumnya mengatakan, jika kendaraan Toyota Veloz milik BUMDes memang diperuntukan untuk jasa ekspedisi seperti sewa dan kebutuhan sosial lainnya.
Tetapi untuk jasa sewa harus wajib memakai driver dari BUMDes dan tidak bisa lepas kunci, supaya bisa memberdayakan anggota juga.
“Kalau kita pakai untuk berbagai kegiatan sosial di masyarakat, kita tidak mengenakan biaya, hanya membelikan bensin dan membayar jasa sang driver,” jelasnya.
Dari kejadian itu, Isrofuidi mengaku, jika terkena getahnya, banyak masyarakat yang melayangkan komplain karen kendaraan BUMDes tidak kunjung kembali, sehingga kegiatan masyarakat sangat terganggu.
“Otomatis ini mengganggu jasa ekspedisi untuk warga yang lain jadi sangat terganggu. Bahkan banyak warga yang sudah komplain ke saya terkait masalah ini, karena mereka sudah membooking sejak lama. Bahkan layanan kesehatan juga tidak bisa kita berikan,” tegasnya.
Ia bahkan sudah mencoba menghubungi Kepala Desa (Kades) Kajen untuk menyelesaikan problematika ini.
Akan tetapi menurutnya sang Kades sangat susah dihubungi akhir-akhir ini.
“Kepala Desa saya kira sudah mengetahui permasalahan ini, kemarin saya sudah mencoba minta sama beliau agar masalah ini bisa diselesaikan tapi ternyata (oknum driver) susah dihubungi,” kata dia.
Ditambahkan, kerugian atas tidak kembalinya mobil Toyota Veloz milik BUMDes selama 14 hari tersebut diperkirakan mencapai Rp4.000.000. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar