Viral Video Sekelompok Pemuda Bawa Sajam, Polsek Kudus Buru Para Pelaku Lain

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Jul 2025 10:45 0 157 Redaksi

KUDUS – Mondes.co.id | Beredar video viral yang memperlihatkan aksi sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam (sajam).

DBHCHT TRENGGALEK

Video ini lantas membuat warga Kudus menjadi khawatir.

Polsek Kudus pun langsung bergerak cepat menanggapi adanya fenomena yang meresahkan masyarakat ini.

Dua orang remaja yang diduga kuat terlibat dalam video tersebut akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Kedua pelaku sempat diamankan warga karena aktivitasnya mencurigakan, sebelum diserahkan ke Unit Patroli Polsek Kudus Kota yang melintas pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.45 WIB.

Penyerahan ini dilakukan oleh sejumlah warga yang merasa resah dengan aktivitas para pemuda tersebut.

Adapun dua anak yang diserahkan adalah inisial MFG (16) warga Kota Kudus.

Dalam video yang beredar, ia terlihat mengendarai sepeda motor jenis Vario sambil membawa senjata tajam berupa celurit sedangkan AR (14), warga Kaliwungu, Kudus.

Ia mengaku mengendarai motor Beat dan membonceng seseorang berinisial I yang disebut sebagai pimpinan geng dan terlihat membawa senapan angin.

Dari aksi viral tersebut, akhirnya terbongkar komunitas geng.

Hasil interogasi awal, terungkap bahwa kedua pelaku merupakan bagian dari kelompok Genk Jalanan yang dipimpin oleh seseorang berinisial I tersebut yang berdomisili di daerah Kaliwungu Kudus.

Tempat mangkal kelompok ini diketahui berpindah-pindah, mulai dari Kawasan Balai Jagong Kudus, kafe atau angkringan, hingga titik-titik pemusatan massa di Kudus dan pergerakannya menggubakan akun medsos yang ada.

Mempertimbangkan para pelaku yang masih anak-anak dan melibatkan warga lintas kecamatan di Kabupaten Kudus, maka Polsek Kudus Kota menyerahkan penanganan perkaranya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kudus untuk pendalaman lebih lanjut.

BACA JUGA :  Akademisi Diharap Ramaikan Bursa Pencalonan Pilkada Pati

Kapolsek Kudus Kota AKP Sebuah menyatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap nama-nama lain yang muncul dalam video serta melakukan langkah persuasif untuk membubarkan kelompok tersebut.

“Selain itu, kami akan membuat kampanye anti-kriminalitas remaja dan memviralkan imbauan kepada masyarakat agar anak-anak mereka tidak terlibat dalam aktivitas serupa,” ujarnya, Jumat (25/7/2025).

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan serupa demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

“Tidak main hakim sendiri dan meminta kepada komunitas-komunitas remaja yang aktivitasnya meresahkan masyarakar dan melakukan aksi premanisme atau kekerasan, untuk segera mengehentikan perbuatannya dan membubarkan diri sebelum kami tindak sesuai perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini