Usulan Trans Jateng Masuk Jepara Dilanjutkan Usai Pemilu

waktu baca 2 menit
Rabu, 3 Jan 2024 15:14 0 972 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kabar gembira bagi masyarakat di Kabupaten Jepara, bus Trans Jateng akan masuk hingga ke Kabupaten Jepara. Saat ini, Organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Jepara, terus berupaya untuk menarik trayek Bus Trans Jateng hingga ke Kota Ukir.

Ketua Organda Kabupaten Jepara M Iqbal Tosin mengatakan, sebenarnya pengajuan trayek bus Trans Jateng Semarang-Jepara sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pun telah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

”Proses sempat berjalan. Tapi justru Kabupaten Demak tidak mau. Akhirnya kita macet. Kalau misalnya Demak sudah buka, untuk nyambung ke Jepara kan bisa,” kata Iqbal, kemarin.

Hadirnya bus Trans Jateng Semarang-Jepara akan memudahkan aksesibilitas masyarakat. Masyarakat akan lebih nyaman naik bus tersebut dengan tarif lebih murah dibanding tarif angkutan umum lainnya.

Iqbal menjelaskan, kelanjutan proses pengajuan trayek bus Trans Jateng Semarang-Jepara menunggu Pemilu 2024 selesai. Nantinya, koridor dan trayek tersebut akan diusulkan dalam Rencana Kerja Provinsi Jawa Tengah (RKPD) saat sudah memiliki gubernur baru.

”Nanti akan diusulkan lagi supaya lebih jelas. Soal transportasi umum, sebenarnya kan memang yang bertanggung jawab menyediakan transportasinya adalah pemerintah,” jelas Iqbal.

Selain memudahkan akses masyarakat, lanjut Iqbal, kehadiran bus Trans Jateng juga penting untuk menjaga stabilitas angkutan umum. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, nasib angkutan umum jurusan Jepara-Semarang semakin mengkhawatirkan.

Sebagian besar masyarakat sudah meninggalkan moda transportasi tersebut. Masyarakat lebih memilih berkendara pribadi atau naik kendaraan travel yang jauh lebih nyaman.

BACA JUGA :  THR dan Gaji ke-13 di Jepara akan Disalurkan Mulai 17 Maret 

Sebagai ketua Organda, Iqbal juga berharap agar Pemkab Jepara serius dalam mengusulkan trayek bus Trans Jateng Semarang-Jepara. Sehingga, nantinya kebutuhan masyarakat akan moda transportasi umum yang nyaman dan murah bisa terwujud.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini