Upaya Pencegahan, 159.241 Anak di Jepara Harus Vaksin Polio

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Jan 2024 14:02 0 638 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak 159.241 anak di Kabupaten Jepara harus mendapatkan vaksin polio. Hal ini sebagai tindak lanjut atas temuan kasus Polio yang ada di Kabupaten Klaten dan Pamekasan.

Pemerintah Kabupaten Jepara melaksanakan Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan di Balai Desa Senenan pada Selasa, 16 Januari 2024.

“Arahan dari kementerian, minimal 95 persen dari jumlah anak kita harus sudah divaksin. Tapi saya minta, kalau bisa 100 persen,” kata Edy Supriyanta.

Terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi di sejumlah daerah di luar Jepara, ia meminta agar Dinas Kesehatan melakukan tindak pencegahan. Salah satunya dengan program pemberian vaksin polio dengan jemput bola.

“Jangan hanya menunggu di fasilitas kesehatan tapi lakukan jemput bola di sekolah-sekolah,” kata Edy.

Edy meminta mantri desa, bidan, dibantu anggota TNI, Polri, dan Satpol PP untuk bergerak aktif. Datangi, data, dan berikan vaksin polio, serta sosialisasi.

Pj Bupati memastikan jumlah ketersedian vaksin polio di Jepara dapat mencakup seluruh anak, dengan jumlah alokasi vaksin yang didapat dari Kemenkes RI sejumlah 7.516 vial (50 dosis per vial).

“Kalau 1 anak sudah terkena, imbasnya bisa ke 200 anak lainnya. Karena penularannya sangat cepat melalui feses dan air liur,” imbuhnya.

Ia mengatakan, dampak dari polio sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Sebab dapat mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian, karena lumpuh pada saluran pernapasan.

Untuk itu, ia meminta kepada para camat dan petinggi untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dan mendorong agar balitanya mau untuk divaksin. Selain itu, ia mengajak PKK dan Dasa Wisma untuk membantu dalam pemberian imunisasi bagi para balita.

BACA JUGA :  Tak Hanya Mendidik, Guru TK di Pati Ini Juga Merangkai Buket untuk Mencukupi Hidup

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini