Foto: Hasil audiensi antara Pemdes Sukolilo bersama masyarakat di Kantor Balai Desa (Mondes/Singgih) PATI – Mondes.co.id | Pertemuan antara masyarakat Desa Sukolilo dengan aparatur desa akhirnya menemui titik terang.
Tepatnya setelah ada penandatanganan nota kesepakatan kedua belah pihak.
Kepala Desa (Kades) Sukolilo, Ahmad Amirudin didampingi Camat Sukolilo Andrik Sulaksono dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukolilo Muhammad Agus Sakurianto, menandatangani sejumlah kesepakatan.
“Hasilnya sudah ada surat pernyataan yang saya tanda tangani disaksikan Pak Camat,” katanya di hadapan awak media, Kamis, 11 Desember 2025.
Dalam kesepakatan tersebut juga dibahas terkait perbaikan jembatan.
“Terkait jembatan kami sudah mengusulkan kekurangannya apa, tim pendamping desa dari kecamatan sudah mengusulkan diganti,” terangnya.
Kades juga mengatakan bahwa hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan.
“Jembatan ukuran 40 sentimeter diganti 30 sentimeter, itu pun keinginan warga meminta ditinggikan sekian sentimeter, itu sudah kami koordinasikan dengan kecamatan. Gantinya fondasi, anggarannya segini, fondasi ke timur dan drainase sebelah utara itu sudah terbangun semua untuk pergantian,” imbuh Amir.
Beberapa kesepakatan hasil audiensi antara masyarakat dengan Kades Sukolilo di antaranya yakni Kades Sukolilo berjanji mengecor jembatan RT 02/RW 09 dan RT 04/RW 09 dalam waktu dekat.
“Kesepakatan terkait warga minta pengecoran, saya bilang kalau pengennya dicor, sedangkan anggaran pengecoran tidak ada. Pengecoran jembatan agar ditinggikan, otomatis diuruk kanan-kiri, warga mintanya dicor biar halus,” ungkapnya menjawab pertanyaan usai audiensi.
Kemudian, segera melengkapi taman di RW 10.
Lalu, mengelola kembali Badan Usaha Milk Desa (BUMDes) sesuai dateline yang telah ditentukan dan transparan.
Lebih lanjut, Kades berjanji mengelola aset desa dengan baik, amanah, dan terbuka.
Serta menyalurkan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran dengan melalui musyawarah desa (Musdes).
Pemdes Sukolilo pun berkomitmen menggunakan Dana Desa (DD) sebaik-baiknya.
Transparansi DD dijalankan dalam penggunaannya di setiap kebijakan.
Di samping itu, Amir menegaskan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan, selalu melibatkan masyarakat.
BPD Sukolilo selaku perwakilan masyarakat, turut mengontrol agenda Pemerintah Desa (Pemdes) Sukolilo.
“Kami selaku Pemdes, kita memberitahu kalau mau mengerjakan kami beri tahu, sudah ada komunikasi walau non rapat, pemberitahuan lewat WA (WhatsApp)-telepon sudah. Ini sangat berterima kasih audiensi hari ini, agar desa semakin baik,” ucapnya.
Muhammad Agus Sakurianto, selaku Ketua BPD Sukolilo, menyampaikan bahwa perannya mewakili masyarakat selalu dijalankan dengan optimal.
Masyarakat Desa Sukolilo bisa menyampaikan aspirasi melalui wadah yang disebut BPD.
“Kami memberikan penjelasan telah mejalankan tugas, termasuk kami menampung aspirasi. Walaupun kami BPD, kami menampung aspirasi masyarakat,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar