PATI – Mondes.co.id | Demonstrasi Gerakan Masyarakat Peduli Pertanian (GMPP) di depan Kantor Bupati Pati memanas, Rabu (25/9/2024).
Saat perwakilan demonstran melangsungkan audiensi dengan instansi terkait di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, seratusan massa yang menunggu di luar mulai tak sabaran.
Sejumlah truk yang sebelumnya berjajar rapi di jalanan kawasan Alun-alun Simpang Lima Pati, akhirnya diparkir melintang di tengah jalan.
Terpantau, lima dump truk diparkir seolah memblokir jalan menuju kantor DPRD Pati.
Musik keras dari sound horeg pun terdengar keras hingga ke lokasi audiensi.
Dari teriakan-teriakan yang terdengar, demonstran di luar kantor merasa waktu audiensi terlalu lama.
Mengingat, dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, audiensi tak kunjung usai.
Jajaran Polresta Pati yang berjaga pun segera menghampiri dan menenangkan kerumunan massa yang mulai tegang.
Ketegangan massa akhirnya bisa diredam, begitu pula truk yang memblokade jalan kembali diparkirkan secara rapi.
Sebelumnya, Koordinator Aksi, Sutirto mengatakan, tuntutan pengunjuk rasa salah satunya adalah menyoroti penataan lahan pertanian di Pati.
Menurutnya, selama ini penataan pertanian, selalu dikonotasikan dan dianggap Galian C atau tambang.
“Namun, saat diurus izin penataan pertanian berbenturan dengan regulasi yang ada di OSS (sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik),” ujarnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar