dirgahayu ri 80

UMKM di Pati Masih Menggeliat

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Des 2024 15:02 0 456 Harold

PATI – Mondes.co.id | Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati, terus bergerak maju. Satu dari sekian adalah Syams Indonesia Handicraft.

Berlokasi di jalan Juwana-Jakenan tepatnya Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana.

Uniknya, kerajinan tangan yang dihasilkan workshop milik Syahrial Aman warga Desa Karangrejo Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati ini, menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku utama.

“Bahan kami dari limbah plastik tipe LLDPE, karena ini adalah sampah plastik di mana sampah yang ada di sekitar,” ujar Dosen di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) ini, Senin (23/12/2024).

Cara ini secara tidak langsung memberikan sumbangsih terhadap keberlangsungan alam dan lingkungan melalui recycle.

Sekaligus, bisa membantu perekonomian warga sekitar rumah produksi, melalui produk olahan dari limbah tersebut.

“Ini menjadi sebuah produk yang cantik, unik, dan kita bisa mendaur ulang sampah, di mana bisa melestarikan lingkungan kita. Bisa memanfaatkan limbah menjadi penghasilan ibu-ibu masyarakat lokal,” imbuhnya.

Pria berusia 39 tahun ini mengatakan, telah memproduksi anyaman tas sejak tahun 2019 hingga sekarang. Dari sini, sebanyak ribuan ton limbah plastik berhasil diolah menjadi karya unik.

Dengan melibatkan masyarakat, limbah plastik yang tidak memiliki nilai, disulap sedemikian rupa menjadi anyaman tas bernilai ekonomi tinggi.

Ditambahkan, sebanyak ratusan masyarakat terlibat dalam pembuatan anyaman tas ini, baik warga Juwana maupun Jakenan.

“Kita ini adalah membuat kerajinan tangan. Salah satunya adalah membuat tas anyaman. Tas anyaman ini kita memproduksi dengan masyarakat di sekitar,” ungkap dia.

BACA JUGA :  Sambut Hari Juang TNI AD, Polri hingga Masyarakat Gelar Aksi Bersih Lingkungan

Galeri Syams Indonesia Handicraft, juga menjadi usaha untuk memberdayakan masyarakat.

“Kami memiliki usaha untuk bergerak di bidang sosial, sosial ini adalah pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Produknya pun tidak hanya dipasarkan di lingkup lokal, namun juga merambah ke mancanegara.

“Sehingga produk yang mereka hasilkan, kita jual kepada pembeli atau customer baik dari lokal atau internasional,” pungkas dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini