Tren Kebakaran di Pati Naik, Total Kerugian Tembus Rp12 Miliar Lebih

PATI – Mondes.co.id | Musibah kebakaran di wilayah Kabupaten Pati tembus seratusan kejadian pada musim kemarau tahun 2024 ini.

Mirisnya, total kerugian akibat peristiwa kebakaran di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani tembus belasan miliar lebih.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Petani Jakenan Nelangsa, Ratusan Hektare Sawah Diterjang Bencana

661 Harold

Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono mengatakan, dari Januari hingga pertengahan bulan September 2024, tercatat lebih dari 100 musibah kebakaran.

“Sampai dengan saat ini tahun 2024, sudah lebih 100 kejadian kebakaran dengan nilai kerugian Rp12 miliar lebih,” ujarnya melalui pesan suara kepada Mondes.co.id, Kamis (19/9/2024).

Salah satu faktor utama tingginya angka kebakaran adalah musim kemarau yang cukup panjang.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Lapas Semarang Jadi Sarana Riset Mahasiswa Universitas Terkemuka

374 admin

Hal itu hingga menyebabkan suhu yang panas dan memudahkan sumber api untuk menimbulkan terjadinya bencana kebakaran.

“Saat ini adalah musim kemarau dan cukup panjang kemaraunya, dan perlu kehati-hatian terkait kejadian kebakaran,” jelasnya.

Selain itu, faktor human error (kelalaian), juga menambah deretan panjang tren kebakaran.

“Akibat-akibat kejadian ini adalah kelalaian dan pembakaran sampah, kami sangat prihatin dengan banyaknya musibah kebakaran di Kabupaten Pati,” tuturnya.

Berkenaan ini, Sugiyono mengungkapkan, jika pihak pemerintah daerah (Pemda) selalu mengimbau dan mensosialisasikan hal tersebut.

“Imbauan kepada masyarakat, Bapak Sekda, Pj Bupati Pati, Camat, Kades kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terkait kebakaran, jangan membakar sampah sembarangan, perlu adanya pengawasan, dan jangan lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah,” bebernya.

Sugiyono mengaku sangat prihatin akan maraknya musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini. Sehingga ia meminta masyarakat untuk selalu waspada, khususnya saat musim kemarau.

“Kami sangat-sangat prihatin dengan kejadian ini. Hati-hati dan selalu waspada bahaya kebakaran mengancam kita,” pesannya.

Editor: Mila Candra