TMMD Sengkuyung Desa Bungu Resmi Dimulai, Masyarakat Harus Terlibat 

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 16:46 0 87 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 tahun ini dimulai di Desa Bungu, Kecamatan Mayong.

Kegiatan ini resmi dibuka hari ini, Rabu (23/7/2025) oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jepara, Ary Bahtiar di Lapangan Desa Bungu.

TMMD ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Pembukaan TMMD ini ditandai dengan upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jepara atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, Forkompincam Mayong, Petinggi Desa Bungu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ary Bahtiar menekankan pentingnya semangat TMMD untuk mewujudkan pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.

Tema tersebut mencerminkan tekad bersama untuk memastikan pembangunan tidak hanya terfokus di kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa.

“Pemerataan pembangunan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan hasil sinergi dari seluruh elemen bangsa: pemerintah, TNI, dan masyarakat. Inilah semangat gotong-royong yang harus kita jaga sebagai jati diri bangsa Indonesia,” ujar Ary Bahtiar.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan TMMD ini.

Menurutnya, program ini bukan sekadar kegiatan rutin, namun momentum untuk membangun desa, menyejahterakan rakyat, dan memperkuat ketahanan nasional.

“Melalui TMMD ini, mari kita tunjukkan bahwa Jepara, sebagai ‘Kota Ukir’, bukan hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki masyarakat yang siap membangun daerah yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius (MULUS),” tambahnya.

BACA JUGA :  Siap-siap, NDX AKA akan Guncang Pantai Bandengan Jepara

Selama pelaksanaan, kegiatan TMMD akan difokuskan pada pembangunan fisik dan nonfisik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui mekanisme bottom up planning.

Sasaran fisik meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 475 meter dengan lebar 3 meter, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 unit.

Sementara itu, kegiatan nonfisik akan diisi dengan berbagai penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan wawasan kebangsaan.

Tidak hanya TNI dan Pemkab, sejumlah pihak seperti Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, PMI, dan Baznas juga turut memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Forkopimda Jepara.

TMMD Sengkuyung ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah mampu mendorong percepatan pembangunan desa demi kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkelanjutan.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini