Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Polres Trenggalek Gelar Forum Konsultasi Publik

waktu baca 2 menit
Rabu, 1 Nov 2023 16:36 0 1035 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Demi meningkatkan kualitas pelayanan, Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek terus berbenah diri, baik secara internal maupun eksternal. Selain menerapkan standar yang berbasis kepuasan masyarakat, Korps Bhayangkara itu juga membuka ruang bagi publik untuk turut berpartisipasi melakukan perbaikan.

Mewujudkan hal tersebut, Polres Trenggalek hari ini menggelar Forum Konsultasi Publik yang diikuti oleh segenap pengemban fungsi pelayanan berikut operator dan petugas pelaksana antara lain Satintelkam, Satlantas, Satrekrim, Sattahti, dan SPKT pada Rabu, 1 November 2023.

Selain dari internal, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah perwakilan masyarakat meliputi kalangan akademisi, media massa, tokoh masyarakat, dan pemuda serta penggiat ekonomi yang beroperasi di Kabupaten Trenggalek.

Dalam acara yang mengambil tempat di Rupatama Mapolres tersebut, diawali dengan paparan dari masing-masing kepala satuan yang membidangi pelayanan publik terkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mekanisme pelayanan, hingga pengawasan maupun sarana komplain.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, melalui Kabagren Kompol Sri Yuliastuti, mengungkapkan bahwa pelayanan yang bagus adalah pelayanan yang tidak hanya efektif efisien. Tetapi juga berkembang sesuai dengan harapan masyarakat.

“Oleh sebab itu, kita juga perlu mendengarkan bagaimana pendapat masyarakat agar pelayanan yang diberikan benar-benar bisa optimal,” sebut dia.

Menurut Kabagren, komunikasi dua arah antara pelaksana pelayanan dengan masyarakat ini sangat penting, sehingga tidak hanya sebagai objek semata, tetapi lebih dari itu turut berpartisipasi mengembangkan pelayanan ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA :  Usai Perbaikan, Jembatan Plengkung Bendorejo Kembali Dibuka 

“Outcome-nya, adalah tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan semakin meningkat,” imbuh Kompol Sri Yuliastuti.

Dari diskusi terbuka tersebut, lanjutnya, beberapa perwakilan ekternal menyampaikan sejumlah saran dan masukan. Diantaranya, tentang penyederhanaan mekanisme pelayanan, penambahan sarana prasarana pendukung yang memadai, serta pelatihan khusus bagi petugas pelayanan.

“Hasil dari konsultasi publik ini nantinya kita gunakan sebagai dasar menentukan kebijakan pelayanan, termasuk diantaranya adalah penyusunan dan pengembangan SOP yang kekinian, terupdate dan lebih komprehensif,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini