PATI – Mondes.co.id | Cabang olahraga voli putra di AKSIOMA sukses dimenangkan oleh tim dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyah Islamiyah (Taris) Pucakwangi.
Tim dari MTs Taris Pucakwangi sukses meraih juara 1 usai mengalahkan MTs Sunan Prawoto di partai final.
Diketahui, dalam turnamen AKSIOMA tahun 2025, MTs Taris Pucakwangi tidak sendirian, ada amunisi tambahan yang ikut gabung ke dalam tim tersebut.
Materi atlet yang hebat dari MTsN 1 Pati memperdalam skuad tim gabungan ini hingga melenggang jaya di AKSIOMA.
Di dalam susunan pemain, terdiri dari 12 siswa di bawah usia 15 tahun. Mereka di antaranya 7 siswa MTs Taris Pucakwangi dan 5 siswa MTsN 1 Pati, yang dikapteni oleh Ahmad Khoironi dari MTs Taris Pucakwangi.
Menurut sang pelatih, Jayadi, tim besutannya solid karena telah melalui berbagai tahap training maupun kompetisi.
Ia menjelaskan jika tim tersebut sudah pernah ikut serta di event kejuaraan tingkat provinsi U-15 di Solo, serta mempersiapkan untuk bertarung di turnamen AKSIOMA semala dua minggu.
“Sebelumnya kami solid dua minggu persiapan, tapi sebelumnya udah berkumpul sejak lama. Sebelumnya ada event kejuaraan U-15 tingkat provinsi di Solo,” ujar pria yang akrab disapa Bang Jay saat dihubungi, Kamis, 27 Februari 2025.
Pemusatan latihan dijalankan selama dua pekan. Pada pekan pertama latihan fisik dan materi, dan pekan kedua latihan fisik dan game sparing.
Ia menceritakan perjalanan tim gabunan voli putra MTs Taris Pucakwangi dan MTsN 1 Pati di AKSIOMA, yang mana diawali di babak penyisihan menghadapi MTs Islamiyah Gajihan.
Hingga akhirnya lolos ke babak 16 besar ketemu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda (MMH) Tayu, yang merupakan gabungan dari tiga sekolah sekaligus.
“Pertama menghadapi MTs Islamiyah Gajihan di penyisihan masih aman. Di babak 16 lumayan berat, soalnya lawannya tiga sekolahan gabung jadi satu,” ujarnya.
Pada babak 8 besar, tim gabungan MTs Taris Pucakwangi & MTsN 1 Pati berjumpa MTs Miftahul Ulum. Selanjutnya, di babak semifinal menghadapi MTs Banin Winong yang memiliki tingkatan.
“Untuk selanjutnya 8 besar lumayan, di semifinal juga lumayan, di final lumayan berat akhirnya bisa diatasi dengan skema yang kita punya dan meresapi materi lawan. Semua kita lalui dengan skor yang sangat jauh di atas,” terangnya.
Lawan terberat baginya adalah MTs Sunan Prawoto di partai final. Namun, dengan skema yang dimiliki tim pelatih dan analisa permainan tim lawan, akhirnya MTs Taris Pucakwangi & MTsN 1 Pati berhasil menang.
“Lawan terberat yaitu di partai final, sama MTs sunan Prawoto, tapi semua pertandingan menang bersih. Dengan persiapan matang kita bisa menunjukkan yang terbaik,” tegasnya.
Alhasil tim ini berhasil menjadi juara. Trofi dan piagam bagi para atlet didapatkan.
Menurut Jayadi, lika-liku dialami oleh anak asuhnya. Bahkan karena dominasi MTs Taris Pucakwangi di level kabupaten mulai disoroti oleh sekolah lain, hingga ingin ditumbangkan.
Apalagi, tim MTs Taris Pucakwangi & MTsN 1 Pati pernah ditunjuk mewakili MTs se-Kabupaten Pati di AKSIOMA tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kala itu, tim voli MTs Taris Pucakwangi & MTsN 1 Pati tembus semi final, sehingga membuat madrasah lain termotivasi ingin mengungguli tim tersebut.
“Alhamdulillah kita bisa menang secara fair play dan sportif, karena waktu itu ada lawan termasuk berat tiga sekolah gabung jadi satu hanya untuk mengalahkan kita, itu tantangan berat. Karena di tahun lalu mereka tidak terima tim kami mewakili Kabupaten Pati di ajang kejuaraan. Sehingga gimana pun caranya kami ingin ditumbangkan, tetapi dengan persiapan matang kita bisa menunjukkan yang terbaik,” tuturnya dengan bangga.
Sebagai informasi, tim gabungan dua MTs ini sudah terbentuk sejak tiga tahun. Mereka tergabung dari siswa kelas VII, VIII, dan IX. Dilatih oleh Jayadi dan Sofyan Arifin dari MTs Taris Pucakwangi, serta Nurhadi dari MTsN 1 Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar