Ternyata Stok Cabai Lokal Pati Lebih Besar Ketimbang dari Luar Daerah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Jun 2025 11:02 0 92 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kabupaten Pati memiliki potensi agraria yang besar untuk tanaman pangan, salah satunya cabai.

Cabai menjadi bahan pokok penting di semua kalangan masyarakat, apalagi kegunaannya bisa untuk komposisi masakan apapun.

Ternyata, stok cabai di Kabupaten Pati tidak kalah dengan stok dari daerah lain.

Menurut informasi yang dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro, kebutuhan cabai lokal lebih banyak dibandingkan dari luar kota.

“Pasokan cabai lokal kurang lebih 60 persen, dibandingkan dari cabai luar daerah yang hanya 40 persen,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id, kemarin.

Kebutuhan cabai lokal di Kabupaten Pati didapat dari produsen yang notabene adalah petani lokal.

Sedangkan, cabai yang biasa didatangkan dari luar daerah biasanya dari Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonosobo, dan lain sebagainya.

“Harganya memang fluktuatif menyesuaikan stok dan kondisi fisik cabai. Cabai ada yang dari petani sini, ada pula yang dari daerah Bandungan (Kabupaten Semarang) sama Dieng (Kabupaten Wonosobo),” ujarnya.

Ia menguraikan bahwa cabai sangat rentan terhadap suhu dan perubahan cuaca. Apalagi cabai memiliki masa segar yang singkat jika tidak kunjung dikonsumsi ataupun diolah.

Sebagai informasi, cabai di pasaran terdapat empat jenis. Keempat jenis cabai meliputi cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai keriting, dan cabai teropong.

“Selama 4 sampai 5 hari tanpa pendingin, kalau gak busuk ya kering. Tapi kalau di suhu dingin bisa 1 minggu,” pungkas Kuswantoro menjelaskan.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  MTsN 1 Pati Koleksi 14.828 Medali Berkat Kurikulum Terintregasi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini