TRENGGALEK – Mondes.co.id | Bencana alam kembali terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Ada banjir bandang yang menggenangi beberapa kecamatan serta tanah di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan pada Senin (19/5/2025) lalu.
Hal tersebut, dipicu adanya hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa jam yang turun di hampir seluruh daerah Bumi Menaksopal.
Untuk bencana tanah longsor, timbunan material dengan cakupan cukup besar telah menimpa 3 rumah warga sekaligus menimbulkan dampak ikutan terhadap 10 hunian lainnya. Dalam kejadian dimaksud, setidaknya ada enam orang dinyatakan hilang.
Menanggapi itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam akun media sosialnya (Instagram: @avinml) menyatakan bahwa ada 6 orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
“Sampai ketemu, stay safe semuanya, bismillah. Enam orang dalam pencarian, al-Fatihah,” tulisnya.
Bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu pun sempat meminta doa kepada seluruh masyarakat, sekaligus berharap tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor di Kecamatan Bendungan.
“Kami sedang bekerja membuka isolasi dan semoga tidak ada korban jiwa. Mohon maaf atas kelemahan dan kekurangan kami,” lanjut bupati di laman pribadinya tersebut.
Bersyukur, di hari ke-enam operasi yakni Sabtu (24/5/2025) sore, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban walau kondisinya sudah meninggal dunia semua.
Sebelumnya, Kamis (22/5/2025) dua orang yang dilaporkan hilang ditemukan sekaligus jenazah keduanya dimakamkan. Yakni atas nama, Yatemi (65) dan Misinem (82).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar