dirgahayu ri 80

Tenggelam di Embung, Bocah Surenlor Trenggalek Meninggal

waktu baca 2 menit
Rabu, 27 Des 2023 18:07 0 1280 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Diduga tenggelam usai mancing, seorang remaja warga Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek meninggal dunia.

Korban adalah GDA (13) jenis kelamin laki-laki, pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Trenggalek.

Menurut Kapolsek Bendungan, Polres Trenggalek, Iptu Suswanto kepada Mondes, co.id,  jika sebagaimana keterangan para saksi mata, yakni N (14), AM (14), DK (14) yang kesemuanya merupakan teman-teman korban, bahwa kejadian tersebut berawal dari acara memancing bersama di salah satu embung (penampungan air) Desa Surenlor.

“Berempat (korban dan ketiga teman) sekira pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB hari Rabu 27 Desember 2023 pergi memancing di Embung Makar Manunggaling Karep Desa Surenlor,” ungkap Iptu Suswanto, Rabu, 27 Desember 2023.

Setelah sekian waktu, lanjut dia, sebenarnya korban sudah mendapat beberapa ikan dari hasil memancing. Kemudian, ikan-ikan tersebut dimasukkan ke dalam botol. Namun apes, ikan-ikan itu lepas dan jatuh masuk kembali ke embung.

“Korban bermaksud mengambilnya dengan terjun ke dalam embung. Teman-temannya (para saksi) yang melihat hal itu memperingatkan agar tidak perlu diambil lagi ikan yang sudah terjatuh,” jelasnya.

Namun, masih kata Kapolsek Bendungan, korban memaksakan diri untuk turun ke dalam embung. Diduga korban tidak bisa berenang, akhirnya malah tenggelam.

Menyaksikan itu, saksi-saksi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Masyarakat yang mendengar teriakan, berdatangan untuk menolong, sekaligus pula memberikan informasi kepada petugas.

“Baru pada Pukul 14.11 WIB, jenazah dapat dievakuasi oleh petugas gabungan TNI, Polri, dan masyarakat dengan kondisi sudah meninggal dunia,” imbuh Kapolsek ramah tersebut.

BACA JUGA :  PKD Tambakromo Gelar Aksi Tunggal, Tuntut Bawaslu Pati Tegas

Proses selanjutnya, sambung Iptu Suswanto, jenazah dibawa ke Puskesmas Bendungan untuk dilakukan autopsi luar, sambil menunggu kedatangan keluarga.

“Karena keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, jenazah korban pun segera dimakamkan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini