SURAKARTA-Mondes.co.id| Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kamis (4/3/2021) di Ruang Nata Praja Balai Kota Surakarta, menggelar pertemuan virtual (zoom meeting) dengan Kementrian Perhubungan membahas perkeretaapian terkait pembangunan elevated rail penataan Simpang Joglo Surakarta.
Dari pihak Kemenhub, hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengharapkan apa yang telah dibahas dalam pertemuan sebelumnya di Manganti Praja bisa ditindaklanjuti segera mengingat banyak hal yang harus dikerjakan dalam waktu dekat.
“Kita sudah mengidentifikasi titik-titik yang akan dikerjakan dan titik lainnya menunggu arahan kemenhub,” katanya.
Sementara Budi Setiyadi mengatakan, pembangunan Simpang Joglo merupakan bagian proyek pembangunan Double Track Lintas Solo – Semarang yg sebelumnya sudah dilakukan studi kelayakan.
“Sepanjang 3 km Stasiun Kadipira hingga Stasiun Solo Balapan kita kerjakan yang merupakan tahap pertama,” jelasnya.
Satu jalur akan dikerjakan lebih dahulu yang memakan waktu konstruksi 18 bulan.
“Kami mohon dukungan pembebasan dan penertiban lahan 10 ribu persegi lahan 9 ribu meter persegi bidang,” tambahnya.
Sebaliknya, Gibran mengatakan akan tetap menunggu arahan. “Saya menunggu arahan. Untuk penertiban dan pembebasan lahan kita koordinasikan. Para lurah dan camat sudah membentuk tim tadi malam,” tukasnya.
Sementara Budi Karya meminta penertiban jalur terdampak segera dilakukan. “Ground breaking bulan ini. Saya minta Dirjen Darat menyiapkan begitu juga Balai Koordinasi serta tim lelang,” pintanya.
(Jr/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar