Tekan Laju Inflasi, Wabup Trenggalek Salurkan Bantuan Pangan Tahap II

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek serahkan bantuan pangan tahap II tahun 2023 di Balai Desa Pandean, Kecamatan Durenan.

Bantuan ini sendiri dilakukan dalam rangka menekan laju inflasi global. Di mana penurunan daya beli masyarakat yang cukup siginifikan akibat harga-harga kebutuhan pokok melambung.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Adu Banteng Scoopy dan Satria FU, Dua Pemotor Luka-luka

975 Heru Wijaya

Selain bantuan pangan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pertanian dan Pangan juga mengajak masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk lebih kreatif. Utamanya dengan mengolah lahan di rumah masing-masing dengan menanam tanaman yang jadi keperluan krusial rumah tangga, yakni cabai.

Cabai dipilih karena komoditas ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Mengingat, pada level harga berapapun, masyarakat tetap membutuhkannya. Harapannya, dengan menanam sendiri mereka dapat mengurangi beban hidupnya.

“Ini salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi. Harapannya tentu untuk mengurangi beban hidup masyarakat,” sebut Syah Natanegara, Senin, 25 September 2023.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ketua TP PKK Trenggalek Ajak Wali Murid Perjuangkan Masa Depan Anak

637 Heru Wijaya

Dalam penyaluran bantuan pangan tersebut, wakil bupati muda ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong di sekitarnya. Mampu mencari alternatif solusi dalam kemandirian serta lebih produktif. Diantaranya, dengan menanam sendiri berbagai tanaman pangan sehingga bisa mengurangi beban hidup sehari-hari.

“Manfaatkan lahan-lahan kosong biarpun itu hanya muat 1 atau 2 polybag,” ajak dia.

Sedangkan mengenai program yang digelar sekarang, mantan anggota DPRD Trenggalek itu menjelaskan jika bantuan pangan ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Perum Bulog. Setidaknya, sebanyak 800 ton beras untuk 3 bulan akan didistribusikan.

“Kepada masing masing masyarakat penerima manfaat akan diserahkan bantuan berupa 10 kg beras,” pungkas Wabup.