JEPARA – Mondes.co.id | Berangkat dari kekhawatiran terjadinya abrasi, puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) DPUPR Jepara melakukan penanaman mangrove di Pulau Panjang.
Dengan menaiki perahu wisata, sekitar 55 orang istri pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bertolak menuju Pulau Panjang.
Perjalanan dari Pantai Kartini sekitar 10 menit. Kali ini mereka juga menggandeng Organization for Industrial and Cultural Advancement (OISCA), dan sejumlah pecinta lingkungan.
Ketua DWP DPUPR Jepara Erna Widi Nuraini Ari Bachtiar mengungkapkan, saat ini masyarakat menghadapi ancaman lingkungan yang serius akibat hilangnya hutan bakau. Salah satunya yaitu terjadinya abrasi di wilayah pesisir.
“Jika tidak diselamatkan dengan tanaman mangrove. Pulau Panjang ini lama kelamaan terancam akan hilang,” ungkap Erna, Sabtu (5/10/2024).
Dengan mengambil tema “Satu Pohon Sejuta Kebaikan”, para ibu-ibu penuh semangat menanam mangrove di sepanjang pantai. Setiap orang setidaknya menanam 2 hingga 4 tanaman mangrove jenis Rhizophora.
Tanaman ini mempunyai fungsi untuk menghalau tingginya ombak. Secara umum, ciri pohon bakau jenis ini adalah akarnya tunjang yang berfungsi mempertahankan posisi pohon.
“Sedikitnya 200 mangrove berhasil kami tanam. Mudah-mudahan bisa tumbuh dan menjadi amal baik kita semua,” kata dia.
Cara menanamnya, kata Erna dengan menggunakan plastik polybag yang disobek bawahnya, agar tanah di tanaman tidak hilang sebagai pertahanan hidup.
Penanaman mangrove ini mempunyai tantangan tersendiri. Jika tidak tepat penanamannya, maka akan mati karena terkena gelombang. Sehingga akan sia-sia.
“Harus tepat cara menanamnya. Serta juga harus dirawat,” katanya.
Dijelaskan, Pulau Panjang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jepara.
Lokasinya yang berada tidak jauh dari daratan, memudahkan pengunjung untuk datang. Apalagi ditambah suasana alam yang bagus dan berpasir putih, menjadi daya tarik tersendiri.
Diharapkan, dengan menanam pohon bakau/mangrove, lingkungan ekosistem Pulau Panjang semakin baik dan luasan daratannya bertambah. Serta wisatawan betah berlama-lama di sini.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar