Tekad Baja Bumil 9 Bulan Asal Pucakwangi, Tetap Ikuti SKBT CPNS Kemenag

PATI – Mondes.co.id | Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 masih bergulir.

Salah satu titik lokasi itu berada di Kantor Kemenag Kabupaten Pati.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Laga Perebutan Posisi Puncak, Persijap Waspadai Rafael Rodrigues 

304 Dian A.

Pada hari ini, Senin, 30 Desember 2024, terdapat peserta yang cukup mencolok daripada yang lain.

Kedua peserta SKBT CPNS itu tengah berbadan dua, yang rela berjuang mengikuti tahapan seleksi untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.

Diketahui, kedua ibu hamil tersebut berasal dari Kecamatan Pucakwangi.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Ribuan Batang Rokok Ilegal Ditemukan di Kecamatan Batealit

239 Dian A.

Dengan penuh semangat, wanita bernama Dewi Setyawati dan Noor Fitriyani mengikuti SKBT CPNS Kemenag tahun ini

Dengan usia kehamilan 9 bulan, perjuangan keduanya menjadi inspirasi luar biasa di tengah 182 peserta lainnya.

Dewi yang merupakan perempuan asal Desa Sokopuluhan menegaskan bahwa keikutsertaannya pada tes ini demi memperjuangkan masa depannya, sehingga ia rela menempuh tahap ini di tengah mengandung anak ketiganya.

Dewi yang dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL) pada 5 Januari 2025, hadir dengan diantar sang suami.

Ia mengaku tetap bersemangat meskipun malam hari kerap merasakan kontraksi.

“Meski sedang hamil tua, saya tetap semangat dan belajar. Ini adalah perjuangan untuk masa depan keluarga saya,” ujar peserta formasi guru Bahasa Indonesia tersebut.

Sementara, Noor juga menegaskan bahwa dirinya mengemban motivasi tinggi selama mengikuti SKBT CPNS kali ini.

Diketahui, Noor merupakan peserta formasi guru Pendidik Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Kini Noor sedang mengandung anak pertamanya dengan HPL pada 7 Januari 2025.

Datang didampingi ibunya karena suaminya bekerja di luar kota, Noor semangat mengejar cita-citanya.

“Rasanya memang sudah mulai berat, tapi saya harus tetap kuat. Saya tidak mau melewatkan kesempatan ini,” kata bumil asal Desa Pelemgede itu dengan penuh tekad walaupun sempat mengaku perut terasa mengencang.

Semangat mereka menggambarkan tekad kuat menghadapi tantangan demi cita-cita dan masa depan keluarga.

Editor: Mila Candra