PATI – Mondes.co.id | Tri Yuliani, selaku bendahara yayasan Pedagang Pasar Puri (Paspur) Pati, berharap para pedagang pasar tiban tidak beroperasi melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati.
Supaya, kondusifitas serta elektabilitas perdagangan yang ada di Paspur Pati bisa berjalan normal sebagaimana mestinya.
Sehingga tidak ada pihak-pihak yang nantinya merasa dirugikan, khususnya para pedagang yang mempunyai kios di dalam pasar.
“Jika memang pasar lagi sepi, semua pedagang bisa merasakan. Kalau begini yang merasa dagangannya sepi kan yang hanya ada di dalam. Harus dijalankan sesuai regulasi saja,” ujarnya, Rabu 14 Juni 2023.
“Kita berharap masalah ini bisa diselesaikan, kita tidak menuntut apapun yang kita mau perjanjian itu benar-benar dipatuhi, jam 6 pagi pokoknya pedagang tiban harus bersih,” sambungnya.
Wanita yang juga merupakan salah satu pedagang yang memiliki kios di dalam pasar itupun juga mengungkapkan, jika pedagang di dalam yang tidak mempunyai pelanggan sangat kasihan.
Hal itu karena jika tidak ada pembeli, maka seharian penuh dagangan mereka tidak laku, sedangkan ada tanggung jawab di rumah yang harus dipenuhi.
“Kalau yang masih punya pelanggan ya nuwun sewu, pelanggan itu tetap setia setiap hari masih datang ke kita, walaupun tidak ada orang yang lewat untuk membeli, kita tetap masih melayani pelanggan,” pungkasnya. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar