Tatap Tantangan Global, KSH Helat Lokakarya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 21 Jan 2023 04:27 0 2014 mondes

PATI – Mondes.co.id | Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) menggelar diskusi bertajuk Lokakarya di KS Hall Kabupaten Pati, Sabtu 21 Januari 2023. Tujuannya untuk memecahkan masalah dan mencari solusi terkait isu-isu yang sedang hangat di permukaan.

Dalam penyelenggaraan Lokakarya ini hadir, dr Benny Purwanto, Direktur Utama PT KSS, Pj Bupati Pati, Ketua ARSSI drg Iksan Iing Hanafi, Forkopimda, Ketua DPRD, Kepala DKK Pati, Rekan Direktur RS, Ketua IDI, Ketua PPNI, Ketua IBI, serta
para Mitra KSH, para dokter, tenaga medis, paramedis, non medis dan seluruh manajemen KSH.

Dalam mengawali tahun 2023 yang penuh tantangan dan ancaman bayang-bayang resesi global dan tahun politik tahun depan, banyak negara di dunia terdampak tekanan resesi akibat krisis pangan, krisis energi perang dan perubahan iklim.

Meski pengamat ekonomi dunia memperkirakan Indonesia mampu melewati masa sulit ini, tetapi tetap diperlukan persiapan cerdas untuk menghadapi kondisi yang tidak biasa-biasa saja.

dr Benny Purwanto, mengatakan tekanan resesi global pasti berdampak pada inflasi dan daya beli secara keseluruhan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan menyiapkan anggaran ketahanan pangan yang sangat besar dan pembangunan infrastruktur pertanian massif.

“Untungnya Indonesia dengan sumber daya alam yang sangat kaya, tidak terlalu tergantung dengan negara lain, sehingga Indonesia adalah salah satu negara tangguh dalam menghadapi resesi global 2023,” ungkapnya.

Meskipun Indonesia tidak merasakan pengaruh besar ancaman supply chain link krisis pangan, meskipun cukup tangguh, tetap tidak boleh takabur. Persiapan dan strategi dan trend watching dinamis dari waktu ke waktu perlu diantisipasi.

BACA JUGA :  Bermain Agresif, Persipa Sukses Sikat Persekat 3-0 

“Tahun 2022 yang sudah kita lewati, KSH Group menorehkan hasil yang cukup baik, meski target tidak tercapai, kinerja RS KSH Pati dan RS KSH Tayu cukup bagus. Hal ini karena tim manajemen RS KSH mampu mengawal dan tim bekerja dengan penuh disiplin dan bertanggungjawab,” jelasnya

Lanjutnya, hasil kerja tahun lalu harus diapresiasi dan syukuri. Memasuki tahun yang baru ini dengan semangat dan strategi optimis dibalik proyeksi suram resesi global.

Tantangan bisnis pelayanan kesehatan ke depan bukan semata pengelolaan faktor internal secara efisien dan efektif saja, tetapi diprediksi pengaruh faktor eksternal lebih besar karena selain kondisi krisis global, juga akibat perubahan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan cukup signifikan.

“Untuk itu, diperlukan strategi tepat lean management untuk kendali mutu dan kendali biaya pelayanan di RS, employer branding untuk memenangkan talent potensial, pemanfaatan transformasi digital untuk keunggulan pelayanan moderen,” pungkasnya. (Dn/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini