JEPARA – Mondes.co.id | Selangkah lagi, standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan Jepara optimis tuntas tahun ini. Kinerja sepanjang tahun 2022 lalu masih menyisakan angka kisaran nol koma.
Dengan adanya tim pendampingan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip Semarang, diharapkan mempercepat proses tersebut. Tim pendampingan itu dipimpin Sutopo Patria Jati.
Kedatangannya di Jepara disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Edy Supriyanta di ruang Command Center Setda, Selasa 4 April 2023.
Turut mendampingi di antaranya Plt Kepala Bappeda Hery Yulianto, dan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Muh Ali.
Edy Supriyanta mengaku siap mendukung kerja pendampingan tim FKM Undip.
Termasuk pelibatan perangkat daerah terkait selama proses pendampingan. Dalam penentuan skala nilai saat observasi, pinta dia, dapat dilakukan secara objektif.
Sebab hasil tersebut nantinya akan dijadikan sebagai data pembanding dan perbaikan.
“Harapannya di tahun ini bidang kesehatan Jepara bisa semakin baik. “Kami mohon rekomendasi apa yang harus kami lakukan,” ujarnya.
Beberapa upaya yang telah dilalukan untuk peningkatan bidang kesehatan.
Dikatakan Edy, antara lain ialah mendorong adanya layanan homecare atau pemberian perawatan berkelanjutan kepada pasien di rumah.
Termasuk memacu 100 persen warga terlindungi program jaminan kesehatan.
“Saya sudah minta camat dan petinggi untuk cek warganya, yang belum ter-cover segera diajukan,” kata dia.
Sekretaris Dinkes Muh Ali, menyampaikan pencapaian SPM bidang kesehatan Jepara saat ini tinggal menyisakan angka nol koma lagi.
Pihaknya optimis sisa target SPM itu akan mudah dituntaskan.
Terlebih adanya program homecare dan peningkatan cakupan jaminan kesehatan, ditambah mendapat pendampingan dari tim FKM Undip.
“Di tahun 2022, SPM kita tinggal sedikit nol koma, Insyallah bisa tercapai,” tuturnya.
Sebelumnya, Sutopo Patria Jati menyampaikan beberapa poin yang telah disepakati untuk dilakukan selama proses pendampingan.
Di antaranya menyepakati dari segi lini masa, karena menyesuaikan siklus perencanaan dan penganggaran di daerah.
Lalu menyinkronkan dari berbagai macam produk atau dokumen perencanaan yang ada. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar