Target 74 Ribu Pasien, Program CKG di Puskesmas Kayen Masih Jauh dari Capaian
Foto: Pos layanan CKG di Pati (Mondes/Singgih)
PATI – Mondes.co.id | Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayen mengaku target untuk capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG) masih jauh tercapai.
Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, capaian kumulatif CKG Puskesmas Kayen hingga 24 April 2025, baru meraih 1,46 persen dari target.
Diketahui, Puskesmas Kayen ditarget mampu 74.000 capaian CKG.
Sedangkan, sejauh ini berdasarkan data per data Sabtu (26/4/2025), baru 1.211 orang yang melakukan CKG di Puskesmas Kayen.
Hal ini menjadi perhatian bagi petugas untuk meningkatkan percepatan CKG di Kecamatan Kayen.
“Sasaran kita sangat tinggi 74.000, masih jauh dari capaian yang diharapkan Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Menurut data menunjukkan hingga pekan terakhir dari 1.280 pendaftar, yang sudah melakukan CKG sebanyak 1.211,” sebut Kepala Puskesmas Kayen, dr. Indri Kurnia Sari saat dihubungi Mondes.co.id, hari ini.
Menurutnya, padatnya penduduk Kecamatan Kayen menjadi tantangan tersendiri bagi petugas layanan kesehatan Puskesmas untuk percepatan mencapai target CKG.
Mengingat, semakin banyak penduduk, maka beban kerjanya semakin berat, begitu pun sebaliknya.
“Soalnya di sini penduduknya padat, kalau yang penduduknya sedikit yang enak, Kayen ini penduduknya banyak. Untuk Puskesmas-Puskesmas yang penduduknya sedikit, beban kerjanya jauh lebih ringan,” ungkapnya.
Puskesmas Kayen setiap hari memberikan pelayanan CKG di tempat.
Meski begitu, pihak Puskesmas Kayen akan melakukan CKG ke beberapa instansi di wilayah tersebut.
“Ya (di Puskesmas), tetapi beberapa kali kita juga melakukan CKG di beberapa instansi. Ke depan kita akan datangi semua instansi untuk kita CKG,” ujarnya.
Menurutnya, pasien CKG di Kecamatan Kayen didominiasi usia dewasa. Persentase gendernya jauh lebih banyak perempuan daripada laki-laki.
Ia menilai, perempuan jauh lebih telaten memelihara kesehatannya dibandingkan laki-laki. Perbandingan CKG Puskesmas Kayen dua kali lipat.
“Didominasi usia dewasa 18 sampai 59 tahun. Yang wanita lebih dominan, sebab lebih care tentang kesehatan diri daripada pria,” tandasnya.
Warga yang memeriksakan kesehatan mengaku tertolong dengan CKG di puskesmas.
Salah satunya adalah Khotimah. Ia senang karena bisa memeriksakan kesehatan secara gratis di tahun ini.
“Cek Kesehatan Gratis bisa dilakukan di Puskesmas terdekat. Sangat membantu sekali bagi saya, apalagi kalau tahu kondisi kita, kita bisa waspada. Contoh misal kita punya gula darah tinggi, maka kita bisa mengontrol pola makan kita,” ujar Khotimah usai CKG.
Ia mengatakan, jika tahun-tahun sebelumnya CKG bisa dilakukan selama bertepatan dengan hari ulang tahun. Namun, saat ini bisa dilakukan kapan saja.
“Dulu biasanya cek kesehatan sewaktu bertepatan tanggal lahir. Sekarang bisa kapan aja, bahkan kalau perlu secepatnya,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar