Tangkal Kekerasan, Orang Tua Didorong Tingkatkan Pendampingan agar Anak Berani Speak Up

PATI – Mondes.co.id |Forum Anak Kabupaten Pati terus melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal ini diungkapkan oleh Olivia Maharani selaku Ketua Forum Anak Kabupaten Pati dalam kegiatan Diseminasi dan FGD Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak, kemarin. Yang juga menghadirkan narasumber Ipda Wijisari dari Kasubnit PPA Polresta Pati.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Tingginya Modal Perawatan, Jadi Alasan Harga Cabai Melonjak

334 Singgih Tri

Forum Anak Kabupaten Pati berkomitmen merealisasikan tentang hak partisipasi anak dalam beberapa program pemerintah.

Olivia Maharani selaku Ketua Forum Anak Kabupaten Pati, menyampaikan bahwa saat ini minimnya sosialisasi pada anak, menyebabkan mereka tidak menyadari bahwa tindak kekerasan itu nyata. Bahkan banyak dari anak-anak tak berani speak up ketika menjadi korban dari tindakan kekerasan.

“Mewakili Forum Anak, kami merealisasikan tentang hak partisipasi anak dalam beberapa program pemerintah termasuk FGD. Saya menanggapi beberapa masalah kondisi anak-anak yang sudah merasakan pergaulan bebas karena kurangnya sosialisasi kepada mereka, hak itu berdampak pada kehidupan menjadi anak punk. Masalah berikutnya yang saya sampaikan yakni banyak anak yang tidak berani speak up ketika mereka menjadi sasaran kekerasan,” tegasnya dalam acara yang digelar di Aula Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.

Baca Juga

4 minggu  lalu

DBHCHT Sokong Pengadaan Alsintan Tembakau dan Bansos bagi Keluarga Petani di Pati 

178 Singgih Tri

Menurut gadis yang akrab disapa Oliv, kejadian kasus kekerasan tengah marak terjadi di Bumi Mina Tani, terutama sasarannya pada perempuan dan anak-anak.

Beberapa wilayah seperti Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Trangkil dan lain sebagainya rawan terjadi kasus kekerasan terhadap kaum rentan tersebut.

“Marak terjadi banyak kasus kekerasan pada perempuan dan anak, wilayah kekerasan di Sukolilo, Trangkil dan lain-lain. Oleh karena itu, Forum Anak Kabupaten Pati berperan membantu pemerintah daerah (Pemda) mencegah kekerasan pada anak,” ungkap Oliv.

Ia menambahkan bahwa masyarakat mesti tahu tanda-tanda kekerasan anak sejak dini. Sehingga pada orang tua dapat menjauhkan dan mencegah anak dari kekerasan.

“Perlu memeriksa tanda-tanda kekerasan anak-anak sejak dini harus tahu, sehingga anak dapat dijauhkan dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungannya. Forum Anak Kabupaten Pati memberikan pengetahuan agar anak terlindungi,” urainya.

Kepada Mondes.co.id, Ketua Forum Anak Kabupaten Pati menyampaikan bahwa pihaknya memberikan pengetahuan kepada anak untuk segera melakukan pelaporan ke pihak berwajib jika ada tindakan kekerasan yang dialami.

“Lalu memberikan pengetahuan kepada anak-anak di Pati untuk melakukan pelaporan ke pihak berwajib. Kalau seorang korban tidak berani melaporkan, maka dikhawatirkan terjadi kembali,” tuturnya setelah kegiatan.

Ia berpesan peran orang tua untuk selalu mendekatkan diri pada anak supaya mereka bisa percaya diri untuk speak up.

Apalagi saat ini Forum Anak Kabupaten Pati dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selalu sedia menangani pendampingan kepada korban, baik dari segi fisik maupun psikis. (Rds)

Editor: Mila Candra