Tanggapan Ketua DPRD Jepara Tentang Kerusakan Jalan Jepara-Bangsri Sebabkan Kecelakaan

waktu baca 2 menit
Selasa, 7 Jan 2025 15:19 0 247 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara Agus Sutisna menanggapi kondisi jalan rusak Jepara-Bangsri, yang sempat mencelakai pengendara.

Video pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang di depan salah satu toko modern di Bangsri Jepara menjadi viral di media sosial.

Melihat kondisi tersebut, Agus Sutisna langsung menelepon Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar.

Ketua DPRD Jepara itu ingin agar jalan berlubang di wilayah tersebut segera ditangani agar tak memicu jatuhnya korban.

“Jalan itu ramai dan dilewati banyak pengendara. Jangan sampai korban berjatuhan baru kita bergerak,” kata politisi PPP ini, Selasa (7/1/2025).

Agus Sutisna mengaku banyak menerima laporan dari warga yang mengeluhkan kondisi jalan Jepara-Bangsri.

Laporan kerusakan jalan tak hanya di lokasi yang videonya viral itu, ada juga yang letaknya di badan jalan raya turut wilayah Dukuh Sekacer, Desa Sinanggul, Mlonggo, yang merenggut nyawa seseorang.

Menurut Agus Sutisna, meski badan jalan Jepara-Bangsri kewenangan Provinsi Jateng, namun jika sifatnya mendesak dan memang bermanfaat untuk pengguna jalan, maka Pemkab Jepara bisa melakukan upaya penanganan darurat.

“Bisa ditambal darurat dulu pakai kendaraan kecil klinik jalan kan bisa. Karena kalau tidak cepat ditangani bisa memakan banyak korban. Karena itu jalan raya, pengendara pasti melaju dengan cepat, padahal di lokasi penerangan tidak terlalu terang, apalagi kalau pas turun hujan bisa lebih bahaya,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan sudah berkomunikasi dengan Bina Marga Jateng maupun Balai Pengelola Jalan Wilayah Pati Dinas PU, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng.

BACA JUGA :  Mengenal Ki Hafizh Sang Dalang Cilik MTsN 1 Pati

Menurut Ary Bachtiar, saat ini provinsi sedang melakukan perbaikan jalan di kawasan Kelet, Jepara.

Pihaknya ingin agar aktivitas perbaikan jalan itu digeser ke Bangsri dan Mlonggo yang memang jalannya berlubang dan memicu jatuhnya korban.

“Saya sudah telpon dan minta agar dipercepat. Nanti kalau ada sudah digeser saya info lagi,” jelasnya.

Disinggung soal upaya perbaikan darurat yang dibiayai Pemkab Jepara, menurut Ary Bachtiar hal itu bisa saja dilakukan.

Meskipun sebenarnya juga menyalahi aturan, karena jalan Jepara-Bangsri hingga perbatasan Pati merupakan jalan Provinsi Jateng.

Sehingga mestinya kewenangan itu ada di provinsi, bukan kabupaten.

“Saya sebenarnya sering memperbaiki aset provinsi tapi yang kecil-kecil. Tapi kalau jalan rusak ini kan jumlahnya banyak. Kalau hanya satu atau dua lubang saja yang ditambal, nanti yang lain bagaimana? Makanya kita prioritaskan provinsi yang menangani,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini