Tanding di Pati, Persipa dan Persiku Berbagi Angka

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Okt 2024 21:42 0 506 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Laga lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 antara Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) melawan tamunya Persatuan Sepakbola Indonesia Kudus (Persiku) berakhir dengan skor kacamata.

Pertandingan berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati pada hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024.

Pertandingan dua klub yang bertetangga berjalan seru, kedua tim saling menunjukkan determinasi tinggi dengan saling menyerang. Walaupun, hingga turun minum skor tidak berubah alias 0-0.

Memasuki 45 menit kedua, dua kesebelasan saling mencari kesempatan mencetak gol. Sehingga sejumlah pergantian pemain pun dilakukan.

Pemain Persiku Kudus mendapat kartu kuning dari wasit di menit ke-61, ia adalah Syahrul Mustofa.

Berlanjut pada menit 71, punggawa Macan Muria kembali dapat kartu kuning, yaitu Tri Hartanto.

Kerasnya permainan berlanjut hingga Syahrul Mustofa kembali mendapatkan kartu kuning, sehingga ia harus mandi lebih cepat.

Posisi ini dimanfaatkan oleh Persipa Pati yang berambisi meraih kemenangan di kandang.

Laskar Saridin melakukan penyegaran dengan memasukkan beberapa pemain di babak kedua.

Kendati demikian, anak asuh Bambang Nurdiansyah tetap tak bisa melesakkan gol ke gawang Persiku Kudus.

Sampai akhirnya, skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai laga, Pelatih Kepala Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah mengatakan jika permainan Persipa Pati mudah dibaca oleh lawan.

Sehingga, serangan demi serangan mampu diantisipasi oleh punggawa Persiku Kudus.

“Pemain kita terutama winger-winger ini buntu, jadi permainan bolanya gampang dibaca,” ucap pelatih yang akrab disapa Coach Banur saat konferensi pers di hadapan awak media sore tadi.

BACA JUGA :  Genap Berusia 19 Tahun, KSH Pati Bakal Terus Dukung Kemajuan Kesehatan Masyarakat

Menurutnya, penetrasi serangan dari sisi sayap mudah diantisipasi oleh tim lawan. Alhasil, Persipa Pati tak mampu pecah telur.

Permainan dianggapnya kurang kreatif, sehingga hanya berlangsung monoton saja. Kendati demikian, ia tetap berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung Persipa Pati.

Ia berusaha akan mengevaluasi tim agar terus berbenah di partai selanjutnya.

“Terima kasih suporter (Persipa Pati), mohon maaf belum bisa memuaskan, teruslah dukung kami, kami akan terus memperbaiki,” urainya.

Atas hasil ini, warganet yang diduga pendukung Persipa Pati tak puas dengan hasil tersebut. Mereka mengkritik Persipa Pati melalui kolom komentar di akun @persipaoffial.

“Kapan mau naik Liga 1, apa iya kalau untuk pelengkap saja di Liga 2? Asal tidak turun Liga 3, apa ya begitu ?” tulis komentar akun @hendroyo_12.

Selain itu, ada pula akun @123millymanggara yang menganggap pelatih telat memasukkan para punggawa muda Persipa Pati.

“Pemain mudanya dimasukkan di akhir-akhir, seharusnya menit awal,” ungkapnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini