Tambak Udang Karimunjawa Segera Ditutup, Pj Bupati Bentuk Tim Penyelesaian

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Mar 2023 09:13 0 765 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengambil langkah penutupan tambak udang yang beroperasi di kawasan Karimunjawa.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta membentuk tim terpadu penyelesaian tambak udang tersebut.

Dalam tim penyelesaian, Pj Bupati menunjuk Sekda Edy Sujatmiko menjadi ketua tim penyelesaian.

Pj Bupati Bentuk Tim Penyelesaian Tambak Udang Karimunjawa, Segera Ditutup

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta membentuk tim terpadu penyelesaian tambak udang Karimunjawa. Dalam tim tersebut, Pj Bupati menunjuk Sekda Edy Sujatmiko menjadi ketua tim penyelesaian kasus tambak udang.

“Saya menunjuk pak Sekda menjadi ketua tim penyelesaian tambak udang Karimunjawa. Segera selesaikan dan tuntaskan,” ungkapnya di ruang vidio konferensi kantor Setda Jepara, Rabu 15 Maret 2023.

Dalam tim, juga terdapat nama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Hartaya dan Kepala Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa Widyastuti sebagai Wakil Ketua.

Kepala DPMPTSP Hery Yulianto sebagai Sekretaris.

Mereka juga dibantu 17 orang anggota lintas sektoral, yang terdiri dari perangkat daerah, TNI, Polri, dan Kejaksaan Negeri Jepara.

“Kami melibatkan jajaran Forkopinda Jepara, TNI, Polri, dan Kejaksaan, untuk menjadi tim penyelesaian tambak udang Karimunjawa,” kata Edy.

Dengan mempertimbangkan banyak hal. Pj. Bupati mengambil kebijakan untuk menutup aktivitas tambak udang di Karimunjawa.

Dikatakan dalam ranperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) tahun 2022-2024, saat ini tinggal menunggu persetujuan DPRD.

Dalam Perda yang baru nantinya keberadaan tambak udang di Karimunjawa tidak diatur.

“Dalam perda RTRW yang baru nanti, Karimunjawa diatur sebagai lokasi pariwisata,” kata Edy.

BACA JUGA :  Beras Paceklik Disalurkan Untuk Ribuan Nelayan di Jepara

Menurut Edy, adanya tambak udang di wilayah Karimunjawa ini telah memberikan dampak kerusakan lingkungan laut Karimunjawa.

Sehingga, pemerintah mengambil langkah tegas untuk segera melakukan penutupan.

Dari catatannya saat ini, sudah ada 33 kepemilikan atau lokasi tambak udang yang sudah berdiri sejak 2016 silam.

Bagi tambak udang yang saat ini sudah tidak ada aktivitas ternak udang, bisa langsung ditutup.

Namun, bagi petambak yang masih ada aktivitas budidaya udang, untuk segera menyelesaikan sampai masa panen tiba.

Setelah itu, pemerintah melakukan penutupan. Pj Bupati juga akan mengirimkan tim untuk ke Karimunjawa.

“Selesaikan sampai panen tiba. Nanti setelah itu akan kita tutup semuanya,” katanya.

Kepala BTN Karimunjawa Widyastuti mengatakan, saat ini ada 33 titik tambak udang di Karimunjawa.

Terdiri dari 238 petak tambak dengan luasan sekitar 42 hektare.

Keberadaan tambak udang tersebut, khususnya pipanisasi yang dimasukkan ke laut telah merusak terumbu karang yang ada di sana.

Bahkan ada sampai 700 meter pipa yang menjulur ke laut. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini