Takbir Keliling di Tambakromo, Dibarengi Giat Antisipasi Kerawanan Kamtibmas

waktu baca 3 menit
Senin, 31 Mar 2025 00:41 0 270 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tambakromo, malam ini, Minggu, 30 Maret 2025 menggelar giat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam rangka pengamanan malam takbir 1446 Hijriyah.

Giat dipimpin langsung oleh Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat yang didampingi oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambakromo, Iptu Mukhlison dan Pelaksana Harian (Plh) Komandan Rayon Militer (Danramil) 20/Tambakromo, Serma Ahmad Rukin.

Puluhan personel yang terdiri dari Polsek Tambakromo, Komando Rayon Militer (Koramil) 20/Tambakromo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan jajaran pemerintah kecamatan bersinergi mengamankan situasi di malam takbiran Idulfitri kali ini.

Para petugas melangsungkan patroli di 18 desa untuk memonitor titik-titik tertentu yang berisiko menimbulkan kerawanan, utamanya kemacetan lalu lintas.

“Kami patroli secara mobile di 18 desa, kita akan ambil titik tertentu yang biasanya ada giat berpotensi menimbulkan kerawanan. Sebenarnya kegiatan ini tidak hanya pasca apel saja, tetapi pihak Kapolsek beserta jajarannya dan Danramil beserta jajarannya terus melakukan giat hingga melewati tengah malam karena waktu tersebut kita waspadai,” jelas Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat ketika diwawancarai Mondes.co.id usai memimpin apel kesiapan tim.

Ia melanjutkan, kegiatan takbir keliling hanya boleh dilangsungkan di desa masing-masing, dengan syarat menggunakan perangkat secukupnya asalkan bermakna.

Ia menegaskan larangan penggunaan sound horeg karena alat peraga tersebut melampaui batas.

Sosialisasi tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari di berbagai forum.

Bahkan pihak Forkopimcam Tambakromo juga bersepakat dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tambakromo untuk memusatkan takbiran di masjid dan mushola.

BACA JUGA :  Kakek 60 Tahun Nekat Curi Motor Tetangga Sendiri

Namun, dikarenakan Bupati Pati memperbolehkan takbir keliling, maka pihaknya mengimbau supaya masyarakat merayakan momen takbiran dengan penuh makna.

“Sebenarnya kita sudah edukasi masyarakat sebulan lalu melalui berbagai forum yang diselenggarakan Forkopincam, dihadiri lembaga kemasyarakatan dan lembaga keagamaan MWCNU Tambakromo. Kita sepakat takbir keliling dipusatkan pada masjid dan mushola. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak melarang adanya takbir keliling, sehingga kami berikan catatan dilokalisir desa masing-masing dan tidak memakai alat peraga sound horeg,” imbau Mirza.

Tidak dibolehkannya sound horeg demi membuat lingkungan tetap kondusif dan nyaman. Apalagi takbiran menjadi malam kemenangan bagi Umat Islam setelah menempuh satu bulan puasa.

“Takbiran adalah malam kemenangan bagi Umat Islam setelah satu bulan puasa di Ramadan tibalah kita merayakan bersama,” tuturnya.

Perlu diketahui, tim giat akan berpatroli dari Kantor Polsek Tambakromo menuju ke Desa Tambaharjo.

Selanjutnya, menuju ke jalur yang tembus ke Desa Tambahagung. Kemudian, menuju ke arah timur hingga Desa Karangmulyo.

Dari Desa Karangmulyo menuju ke Desa Kedalingan sampai ke Desa Angkatan Lor.

Setelah itu, melintasi Desa Angkatan Kidul, Desa Sinomwidodo, dan Desa Karangwono untuk kemudian kembali ke Desa Tambakromo, tepatnya Kantor Kecamatan Tambakromo.

Sedangkan, desa yang berada di kawasan Pegunungan Kendeng tetap dipantau melalui koordinasi dengan pemerintah desa (Pemdes), Babinkamtibmas maupun Babinsa setempat.

Desa-desa tersebut antara lain Desa Larangan, Desa Wukirsari, Desa Maitan dan Desa Pakis.

“Sudah kita ploting ke setiap titik sesuai dengan tingkat kerawanan, terutama ruas jalan penghubung Kecamatan Tambakromo menuju Kecamatan Kayen (perbatasan Desa Tambaharjo dan Desa Jatiroto), di depan Masjid Al Ikhlas Desa Mangunrekso, dan pertigaan Tugu Reformasi Desa Kedalingan. Titik-titik tersebut rawan macet, makanya kita arahkan peserta takbir keliling bergerak cepat,” urai Kapolsek Tambakromo, Iptu Mukhlison menambahkan informasi.

BACA JUGA :  Ratusan Penyuluh Lintas Agama Sukseskan Kemah Moderasi Beragama di Pati 

Kerawanan yang terjadi di Kecamatan Tambakromo bukanlah kriminalitas, ia menegaskan bahwa kerawanan di wilayah Kecamatan Tambakromo ketika malam takbir kerap terjadi pada akses lalu lintas yang macet.

Iptu Mukhlison menyampaikan, seluruh personel Polsek Tambakromo diterjunkan ke setiap titik.

Sebanyak 33 personel turut berkoordinasi mengamankan situasi dan kondisi Kecamatan Tambakromo di malam takbiran.

“Seluruh personel kita terjunkan, dari 33 personel hanya dua yang jaga mako (markas komando), yang lainnya ditempatkan di titik rawan kemacetan. Kemudian, pihak Koramil juga mengerahkan personel untuk back up kita sehingga kita saling bersinergi, semoga aman dan kondusif,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini