Tak Mampu Turunkan Tengkes, Kepala Puskesmas Siap-siap Dicopot

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Jun 2023 02:50 0 764 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta serius untuk melakukan intervensi dan penurunan angka stunting (tengkes) di Kabupaten Jepara.

Kepada Seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Jepara diminta untuk serius menangani stunting di wilayah masing-masing.

Pj Bupati mengingatkan Kepala Puskesmas jika dalam kurun waktu tiga bulan tidak ada penurunan angka stunting di masing-masing wilayah, maka bersiap untuk digantikan dengan yang baru.

“Dalam waktu tiga bulan ke depan, jika tidak ada penurunan angka stunting, siap-siap akan saya copot jabatannya,” ungkap Edy.

Terkait keseriusan Pj Bupati, telah dilakukan komitmen bersama segenap pimpinan daerah dan stakholder terkait untuk mendukung dan bersinergi dalam percepatan penurunan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jepara.

Penandatanganan ini,dilakukan dalam rangkaian kegiatan Benchmarking, Percepatan Penurunan Angka Stunting, pada Minggu 4 Juni 2023, di Grand Macure Solo Raya, Kabupaten Sukoharjo.

Penandatanganan komitmen bersama ini diawali dari Penjabat Bupati Jepara Edy supriyanta, bersama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofik.

Kemudian diikuti para pimpinan Perangkat Daerah dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Jepara.

Edy juga meminta Kepala Perangkat Daerah untuk ikut melakukan intervensi penanganan stunting di Kabupaten Jepara.

Bappeda dan Dinas Kesehatan (Dinkes), juga diminta untuk mengecek anggaran intervensi masalah stunting.

Jika memang masih kurang, alokasikan lewat belanja tak terduga (BTT).

“Masih ada 5.385 anak di Jepara tercatat stunting. Mari kita gotong-royong memembantu keluarga mereka,” katanya.

BACA JUGA :  Dinsospermades Angkat Bicara Soal Laporan Bansos di Desa Tahunan

Sementara Kapolres dan Dandim 0719/Jepara sepakat untuk membantu pemerintah daerah upaya penurunan angka stunting.

Mereka siap untuk menerjunkan Babinsa dan Bhaninkamtibmas untuk turun ke lapangan membantu bidan desa dan petugas kesehatan untuk melakukan intervensi stunting. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini